PENGELOMPOKAN DATA PERSEDIAAN OBAT MENGGUNAKAN PERBANDINGAN METODE K-MEANS DENGAN HIERARCHICAL CLUSTERING SINGLE LINKAGE
Main Article Content
Abstract
Kesehatan merupakan hak asasi manusia sekaligus investasi bagi keberhasilan pembangunan bangsa Indonesia. Salah satu faktor penting di dunia kesehatan adalah tersedianya obat-obatan untuk nantinya disalurkan ke seluruh wilayah Indonesia melalui badan organisasi kesehatan milik pemerintah secara merata dan berkelanjutan. Fungsi obat yaitu sebagai upaya pencegahan, penyembuhan, maupun peningkatan kesehatan bagi manusia. Obat juga merupakan bahan yang diatur oleh pemerintah dalam hal ini adalah Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Di era modern seperti saat ini, kita mengenal dengan istilah Data Mining. Dalam perkembangannya, data mining berhubungan erat dengan analisa data, maka dari itu data mining mampu mengolah dan mengelompokan data dalam jumlah yang besar berdasarkan kesamaan dalam sekumpulan data. Algoritma K-Means merupakan metode pengelompokan yang mudah digunakan. Pada proses penentuan titik pusat klaster (centroid) awal merupakan kelemahan bagi K-Means karena sifatnya yang acak. Algoritma Hierarchical Clustering (HCC) Single Linkage pada penentuan titik pusat klaster (centroid) memiliki sifat yang konsisten dan kompleks. Dari 204 data dan variabel yang akan diolah, kedua algoritma tersebut akan mendapatkan klaster optimal data pada kelompok klaster C1 yaitu obat dengan pemakaian lambat dan klaster C2 yaitu obat dengan pemakaian cepat dan membandingkan nilai validitasnya. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa algoritma HCC Single linkage mampu memberikan hasil yang terbaik dengan validitas Sillhoutte Index (SI) sebesar 0.8629 sedangkan algoritma K-Means mendapatkan nilai validitas SI sebesar 0.8414.
Article Details
Copyright Notice
Authors who publish with Journal of Informatics, Information System, Software Engineering and Applications (INISTA) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
References
[2]BPOM, “Materi Edukasi tentang Peduli Obat dan Pangan Aman,” GNPOPA (Gerakan Nas. Peduli Obat Dan Pangan Aman), vol. 1, no. 1, p. 5, 2015.
[3]P. F. Sujati Woro Indijah, Farmakologi. 2016.
[4]Supriani, “Evaluasi Siklus Pengelolaan Obat Tentang Distribusi Obat Askes di IFRS RSUD Ajibarang Banyumas,” 2-Trik, vol. 8, no. 1, p. 1, 2018.
[5]M. K. Sadiyanto, SKM., “Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas,” vol. 1, no. 1, pp. 1–180, 2015.
[6]U. Syaripudin, I. Badruzaman, E. Yani, and M. Ramdhani, “Studi Komparatif Penerapan Metode Hierarchical, K-Means Dan Self Organizing Maps (SOM) Clustering Pada Basis Data,” vol. VII, no. 1, pp. 132–149, 2013.
[7]T. Alfina, B. Santosa, and R. Barakbah, “Analisa Perbandingan Metode Hierarchical Clustering , K-means dan Gabungan Keduanya dalam Cluster Data ( Studi kasus : Problem Kerja Praktek Jurusan Teknik Industri ITS ),” J. Tek. ITS, vol. 1, no. Data Mining, pp. 1–5, 2012.
[8]R. Handoyo, S. M. Nasution, P. Studi, S. Komputer, S. Linkage, S. Coefficient, R. Handoyo, and S. M. Nasution, “Perbandingan Metode Clustering Menggunakan Metode Single Linkage Dan K-Means Pada Pengelompokan Dokumen,” JSM STMIK Mikroskil, vol. 15, no. 2, pp. 73–82, 2014.
[9]A. S. A. Ali Ridho Barakbah, Tita Karlita, Logika dan algoritma. 2013.
[10]A. P. Windarto, D. Hartama, and S. Solikhun, “Komparasi Kinerja Algoritma Fuzzy C-Means Dan K-Means Dalam Pengelompokan Data Siswa Berdasarkan Prestasi Nilai Akademik Siswa ( Studi Kasus : SMP Negeri 2 Pematangsiantar ),” JURASIK (Jurnal Ris. Sist. Inf. Tek. Inform., vol. 1, no. 1, pp. 1–9, 2016.
[11]Bertalya, “Konsep Data Mining,” Data Min. Knowl. Discov. Databases, 2009.
[12]J. Han, M. Kamber, and J. Pei, Data Mining: Concepts and Techniques. 2012.
[13]Amirulloh, Populasi dan sampel. 2015.
[14]R. Nasution, “Teknik Sampling,” Usu Digit. Libr., vol. 1, no. 2, pp. 1–7, 2003.
[15]M. Tania, “Hubungan Pengetahuan Remaja Dengan Konsumsi Minuman Ringan di SMKN Baleendah Bandung,” J. Ilmu Keperawatan, vol. IV, no. 1, 2016.
[16]W. Budiharto, Pengantar Praktis Pemrograman R untuk Ilmu Komputer. 2013.
[17]A. Segonds, Introduction to ggplot2. 2015.
[18]K. Ram, “Data Visualization Using R & ggplot2 Some housekeeping.” p. 4, 2013.
[19]N. Ghazzali, “NbClust : An R Package for Determining the,” J. Stat. Softw., vol. 61, no. 6, 2014.
[20]M. S. Wafa, “Evaluasi Kinerja Akademik Mahasiswa Menggunakan Algoritma K-Means Clustering,” Univ. Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, vol. 1, pp. 1–117, 2013.
[21]S. Agustina, D. Yhudo, H. Santoso, N. Marnasusanto, A. Tirtana, and F. Khusnu, “Clustering Kualitas Beras Berdasarkan Ciri Fisik Menggunakan Metode K-Means,” Clust. K-Means, vol. 1, no. 1, pp. 1–7, 2012.
[22]Asroni and R. Adrian, “Penerapan Metode K-Means untuk Clustering Mahasiswa Berdasarkan Nilai Akademik dengan Weka Interface Studi Kasus pada Jurusan Teknik Informatika UMM Magelang,” J. Ilm. Semesta Tek., vol. 18, no. 1, pp. 76–82, 2015.
[23]I. Wahyuni, Y. A. Auliya, A. Rahmi, and W. F. Mahmudy, “Clustering Nasabah Bank Berdasarkan Tingkat Likuiditas Menggunakan Hybrid Particle Swarm Optimization dengan K-Means,” J. Ilm. Teknol. dan Inf. ASIA, vol. 10, no. 2, pp. 24–33, 2016.
[24]S. Mashfuufah and D. Istiawan, “Penerapan Partition Entropy Index , Partition Coefficient Index dan Xie BeniIndex untuk Penentuan Jumlah Klaster Optimal pada Algoritma Fuzzy C-Means dalam Pemetaan Tingkat Kesejahteraan Penduduk Jawa Tengah,” URECOL, vol. 1, no. 1, pp. 51–60, 2018.
[25]A. Ramadhan and Z. Efendi, “Perbandingan K-Means dan Fuzzy C-Means untuk Pengelompokan Data User Knowledge Modeling,” SNTIKI, vol. 1, no. 2, pp. 18–19, 2017.
[26]G. P. Trayasiwi, “Penerapan Metode Klastering Dengan Algoritma K-Means Untuk Prediksi Kelulusan Mahasiswa Pasa Program Studi Teknik Informatika Strata Satu,” UDiNus Repos., vol. 1, no. 1, pp. 1–11, 2017.
[27]Kemenkes RI, “Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 189/MENKES/SK/III/2006 Tentang Kebijakan Obat Nasional,” Kementrian Kesehat., pp. 4–8, 2010.