JASMED : Journal of Software Engineering and Multimedia https://journal.ittelkom-pwt.ac.id/index.php/jasmed <p>JASMED : Journal of Software Engineering and Multimedia is a peer-reviewed scientific journal published by Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) and managed by the Software and Multimedia Engineering Expertise Group. The aim of this journal is to publish articles dedicated to all aspects of the outstanding latest developments in the fields of Informatics, Information Systems, Software Engineering, Multimedia and Applications with ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20221215281431055" target="_blank" rel="noopener">3025-6372</a>.&nbsp;<strong>JASMED<em>&nbsp;</em></strong><em>:</em><strong><em>&nbsp;</em></strong><em>Journal of Software Engineering and Multimedia</em>&nbsp;<span class="Y2IQFc" lang="en">published twice a year between <strong>January - June</strong>, and <strong>July - December</strong>&nbsp;with the scope and focus of research</span></p> en-US novian@ittelkom-pwt.ac.id (Novian Adi Prasetyo, S.Kom., M.Kom) ariefbahtiar@ittelkom-pwt.ac.id (Arief Rais Bahtiar, S.Kom., M.Kom.) Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0800 OJS 3.1.1.0 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Evaluasi Implementasi E-Government Kota Palopo Menggunakan E-Government Maturity Model https://journal.ittelkom-pwt.ac.id/index.php/jasmed/article/view/1345 <p>Pengembangan administrasi elektronik merupakan upaya negara untuk menciptakan lingkungan birokrasi yang<br>terbuka, bersih, dan akuntabel dengan bantuan teknologi informasi. Komitmen terhadap pengembangan e-Government dijelaskan<br>dalam Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Governance. Sebagai<br>bagian dari lembaga pemerintah Indonesia, DPRD Kota Palopo juga mulai menerapkan e-Government untuk memaksimalkan<br>efisiensi penyelenggaraan pemerintahannya. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi sistem manajemen elektronik dengan<br>mengukur tingkat kematangan. Pengukuran tingkat kematangan dilakukan terhadap keterampilan fungsional teknis dengan<br>menggunakan Model Maturitas e-Government dan menilai 3 domain dan sub-domain terkait serta 35 indikator yang termasuk<br>dalam sistem e-Government. Metode survei yang digunakan adalah metode survei pada E-Government Kota Palopo</p> Aswin Setiawan, Muh Fadli Fauzi Sahlan, Supriadi Syam ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.ittelkom-pwt.ac.id/index.php/jasmed/article/view/1345 Sat, 30 Dec 2023 00:00:00 +0800 Evaluasi Implementasi E-Government Pada Situs Web Pemerintah Kota Parepare Menggunakan Metode Webqual 4.0 https://journal.ittelkom-pwt.ac.id/index.php/jasmed/article/view/1343 <p>Website e-Government adalah sebuah platform online yang dibangun oleh pemerintah atau badan pemerintahan untuk memberikan layanan dan informasi kepada masyarakat melalui internet. Konsep e-Government (atau Electronic Government) bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan aksesibilitas dalam penyampaian layanan publik. Website e-Government menyediakan berbagai jenis layanan dan informasi kepada masyarakat. Masyarakat dapat mengakses informasi mengenai kebijakan pemerintah, peraturan, program pemerintah, anggaran, dan berbagai informasi lainnya yang relevan. Selain itu, masyarakat juga dapat menggunakan website e-Government untuk mendapatkan layanan publik, seperti permohonan dokumen identitas, izin usaha, pembayaran pajak, dan berbagai layanan lainnya. Melalui website e-Government, masyarakat dapat berinteraksi dengan pemerintah, misalnya melalui pengisian formulir pengaduan atau saran, pengajuan permohonan, dan pendaftaran kegiatan. Website e-Government juga dapat digunakan sebagai sarana partisipasi publik, di mana masyarakat dapat memberikan masukan atau pendapat mereka melalui jajak pendapat online, forum diskusi, dan mekanisme lainnya. Dengan adanya website e-Government, diharapkan masyarakat dapat mengakses layanan publik dengan mudah, cepat, dan efisien tanpa harus mengunjungi kantor pemerintahan secara langsung. Ini juga membantu meningkatkan transparansi pemerintahan dan melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi e-Government pada situs web Pemerintah Kota Parepare dengan menggunakan metode WebQual 4.0. E-Government menjadi salah satu upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan layanan publik melalui platform online. Namun, evaluasi terhadap implementasi e-Government perlu dilakukan untuk memastikan kualitas layanan yang disediakan. Metode WebQual 4.0 digunakan sebagai kerangka kerja dalam penelitian ini. Metode ini melibatkan tiga dimensi penting, yaitu kualitas informasi, kualitas sistem, dan kualitas interaksi. Kuesioner secara daring dikirimkan kepada responden yang merupakan pengguna situs web Pemerintah Kota Parepare. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi e-Government pada situs web Pemerintah Kota Parepare memiliki kualitas informasi yang baik, kualitas sistem yang memadai, namun kualitas interaksi masih perlu ditingkatkan. Secara khusus, kualitas informasi dan kualitas sistem memiliki pengaruh yang positif terhadap kepuasan pengguna situs web, sedangkan kualitas interaksi tidak memiliki pengaruh signifikan. Dalam konteks ini, penelitian ini merekomendasikan Pemerintah Kota Parepare untuk meningkatkan kualitas interaksi pada situs web e-Government mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan layanan interaktif yang lebih responsif dan meningkatkan komunikasi antara pengguna dan pihak pemerintah. Selain itu, penelitian ini juga berkontribusi dalam pengembangan metode evaluasi e-Government dengan menerapkan metode WebQual 4.0 sebagai alat evaluasi yang dapat digunakan oleh pemerintah daerah dalam memperbaiki kualitas layanan e-Government mereka.</p> Muh Syuaib, Muh Fadli Fauzi, Abdillah SAS ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.ittelkom-pwt.ac.id/index.php/jasmed/article/view/1343 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0800 Perbaikan Tampilan User Interface untuk Meningkatkan User Experience pada Aplikasi DIGIPOS Aja menggunakan Metode User Centered Design https://journal.ittelkom-pwt.ac.id/index.php/jasmed/article/view/1230 <p>DigiPOS merupakan platform Telkomsel untuk melakukan transaksi penjualan pulsa, paket data, voucher game serta <br>pembayaran tagihan secara mudah dan cepat. Semua bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. DigiPOS sangat cocok untuk <br>pelanggan yang akan melakukan penjualan pulsa perseorangan atau bahkan menjadi outlet. Saat ini DigiPOS lebih banyak <br>digunakan oleh outlet-outlet yang sudah berjualan pulsa Telkomsel sebelumnya. Permasalahan yang ditemukan pada aplikasi <br>DigiPOS menurut pelanggan adalah tampilan user interface (UI) dan user experience (UX) pada DigiPOS terlalu rumit sehingga <br>pelanggan merasa kesulitan dan membutuhkan waktu yang lama untuk mengakses menu saat melakukan transaksi. Berdasarkan <br>hasil kuesioner yang dilakukan kepada 10 responden didapatkan skor nilai 73 yang dimana skor tersebut pada tingkat cukup. <br>Sehingga perlu dilakukan perbaikan untuk meningkatkan tampilan desain aplikasi DigiPOS Aja. Tujuan penelitian ini untuk <br>melakukan perbaikan desain aplikasi DigiPOS Aja dengan menggunakan metode User Centered Design (UCD) dengan pengujian <br>menggunakan System Usability Scale (SUS). Hasil dari penelitian ini adalah solusi perbaikan desain pada aplikasi DigiPOS Aja <br>dengan hasil skor 82 yang berarti solusi desain baru dapat diterima oleh pengguna.</p> Ashwin Nanda Aditya, Auliya Burhanuddin ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.ittelkom-pwt.ac.id/index.php/jasmed/article/view/1230 Mon, 01 Jan 2024 00:45:35 +0800 Tinjauan Performa Load Balancing Ecmp Dengan Nth Pada Implementasi Beberapa Jalur Internet https://journal.ittelkom-pwt.ac.id/index.php/jasmed/article/view/1339 <p>Pada teknologi modern, Internet merupakan hal yang sangat penting. Dunia Pendidikan seperti Universitas memiliki ketergantungan tinggi terhadap internet. Penggunaan internet dengan Bandwidth yang besar jika hanya diperoleh dari satu penyedia layanan internet dapat menimbulkan banyak resiko. Universitas- universitas saat ini menggunakan lebih dari satu penyedia layanan internet atau sering disebut <em>Internet Service Provider</em> (<em>ISP</em>), sehingga diperlukan cara agar pembagian Bandwidth pada dua atau lebih jalur <em>ISP</em> dapat seimbang. Dalam penelitian ini digunakan metode <em>Load Balancing</em> untuk mengatasi hal tersebut dengan mendistribusikan traffik jaringan ke beberapa jalur. Pada penelitian ini penulis membandingkan kinerja dua metode <em>Load Balancing</em> yaitu <em>ECMP</em> (<em>Equal-Cost Multi-Path</em>) dan <em>NTH</em> pada router mikrotik. Pengujian penerapan load balancing dilakukan dengan dengan memandingkan kecepatan bandwidth sesudah dan sebelum implementasi load balancing. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan penugasan pada piranti penelitian untuk melakukan download file dengan ukuran 200 MB sampai 500 MB. Setiap piranti juga diminta untuk request pada router agar mengakses youtube. Pengolahan data dilakukan menggunakan metode QoS dengan cara menghitung kualitas kinerja kedua metode yang telah diimplementasikan. Pada QoS terdapat beberapa parameter yang digunakan untuk membandingkan hasil kinerja metode ECMP dan NTH yaitu <em>Delay, Packet Loss, Jitter </em>dan<em> Throughput</em>. Hasil sebelum adanya Load Balancing cenderung lebih buruk dibandingkan sesudah penerapan load balancing. Hasil keseluruhan pengujian parameter QoS melalui switch untuk metode ECMP memiliki hasil yang lebih baik daripada NTH dengan nilai Packet Loss 0.996%, Delay 0.3539 ms, dan Jitter 0.3377 ms.</p> Nugroho Agus Haryono, Nola Kerenzia, Gani Indriyanta ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.ittelkom-pwt.ac.id/index.php/jasmed/article/view/1339 Mon, 15 Jan 2024 00:00:00 +0800 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PARIWISATA BANJARNEGARA BERBASIS MOBILE https://journal.ittelkom-pwt.ac.id/index.php/jasmed/article/view/1237 <p>Kabupaten Banjarnegara memiliki beragam destinasi pariwisata, meliputi wisata alam, wisata budaya, wisata buatan, wisata kerajinan, agro wisata, serta seni dan budaya.. Banyak wisatwan yang belum mengetahui apa-apa saja wisata yang ada di Kabupaten Banjarnegara dan belum adanya sistem informasi berbasis mobile yang menunjang informasi pariwisata disana. Terlebih lagi perkembangan smartphone sangatlah cepat dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti komunkasi, mencari informasi, dan lain-lain. Dalam pengembangan sistem informasi pariwisata, peneliti menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) melibatkan beberapa tahapan, termasuk perencanaan kebutuhan (requirements planning), desain pengguna (user design), pembangunan (construction), dan pengimplementasian (cutover). Sistem Informasi (SI) adalah hasil gabungan antara teknologi informasi dan aktivitas seseorang yang menggunakan teknologi informasi untuk mendukung operasi dan manajemen. Kemudian dalam digunakan sistem informasi menggunakan tools android studio untuk sebagai alat pengembangan aplikasi dan menggunakan framework flutter. Selanjutnya dalam pengembangan sistem informasi perlu dilakukan pengujian, pengujian sistem informasi memakai unit testing, dan black box testing yang merupakan pengujian yang tertuju kepada hal-hal teknis perangkat lunak.</p> Iqbal Yoga Hutama, Muhammad Lulu Latif Usman, Boby Mugi Pratama ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.ittelkom-pwt.ac.id/index.php/jasmed/article/view/1237 Mon, 15 Jan 2024 16:26:37 +0800