Identifikasi Risiko K3L (Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan Kerja) Pada Pembangunan Jembatan Menara Pandang Kota Baru Purwokerto

  • Nabila Aminatun Salamah Institut TeknologiTelkom Purwokerto
  • Nurul Faridatul Ni'mah
  • Krisjayanti Krisjayanti
  • Nabila Noor Qisthani
Keywords: Proyek, Pembangunan, K3L, kecelakaan kerja, risiko

Abstract

Pembangunan jembatan dan jalan merupakan kebutuhan yang sangat vital sebagai pendukung utama mobilitas orang dan barang serta aktivitas ekonomi. Dalam suatu pelaksanaan pekerjaan konstruksi, untuk menekan resiko kerugian maka pelaksanaan Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan (K3L) difokuskan kepada tiadanya kecelakaan kerja atau “zero accident”. Pada pembangunan jalan dan jembatan ini banyak potensi bahaya yaitu antara lain seperti terjatuh dari ketinggian, tersandung material-material yang tidak tertata, dan tidak ergonomis saat proses membawa material. Upaya untuk mengurangi kecelakaan kerja harus dilakukan dengan upaya- upaya pencegahan terjadinya kecelakaan itu sendiri yang dapat dilakukan melalui suatu proses identifikasi dan analisa akan terjadinya bahaya (hazard) dan ditindak lanjuti dengan tindakan pengendaliannya (control). Data lalu lintas dan data tanah sangat diperlukan pada perencanaan transportasi dan konstruksi jalan termasuk dalam perencanaan tebal perkerasan jalan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi bahaya dan penanggulangan resiko untuk para pekerja sebagai bagian dari Kesehatan, Keselamatan, Keamanan , dan Lingkungan kerja (K3L) untuk diterapkan dalam pelaksanaan pekerjaan dilokasi penelitian yang berada di kota baru Purwokerto Kabupaten Banyumas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pengumpulan data pada pelaksanaan pengerjaan jembatan menara pandang kota baru Purwokerto. Maka dari itu, penelitian ini diperoleh hasil yaitu mengenai bahaya yang dapat terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan jembatan di lokasi studi telah diidentifikasi dan dibuat rencana aksi berupa penanggulangan resikonya. Dari penentuan item pekerjaan yang ada antara lain berupa pemasangan besi jembatan, pemotongan besi, serta pengolahan bahan baku. Mayoritas risiko pekerjaan yang ada pada proyek tersebut yaitu moderate.

References

Abdunnafi, G., & Wibowo , M. (2019). Kajian Perbandingan Pengaruh Penggunaan Bekisting Aluminium. Jurna SMK3, 10-21.

Amminudin, A. (2011). Kajian Penerapan Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Pada proses Blasting di Area Pertambangan Batubara PT. Cipta Kridatama. Jurnal K3L, 120-132.

Atthalah , T., Cahyo, N., & Sutarto , I. (2022). Analisis Implementasi Manajemen Risiko Pada Pembangunan Museum Dan Galeri Seni Dengan Hirarc. Jurnal hazard Identification, 71-80.

Lilik, N., & Budiono , I. (2021). Health and Nutrition. Jurnal Unnes K3, 101-113.

M., J. (2019). Keselamatan Kerja Area Boiler PLTU Pelabuhan Ratu . Jurnal Hazards, 1-14.

S, S., & Rosdiana. (2021). Preprint Implementation of Pccupational Health and Safety and Use of Material Handling Equipment on Employee Performance Productivity at PT. Jaga Lautan Utama . Jurnal K3 published, 140-147.

W, A., & M, R. (2021). Produktivitas Pada Proyek Bangunan Gedung Melelui Penerapan Lean Construction . Jurnal SMK3, 238-248.

Yuliana, L., Zainul , L., & Saputera, D. (2022). Manajemen Risiko Berdasarkan ISO 45001. Jurnal Manajeman Risiko, 27-32.

Published
2022-03-29
How to Cite
Salamah, N., Ni’mah, N., Krisjayanti, K., & Qisthani, N. (2022). Identifikasi Risiko K3L (Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan Kerja) Pada Pembangunan Jembatan Menara Pandang Kota Baru Purwokerto. Jurnal TRINISTIK: Jurnal Teknik Industri, Bisnis Digital, Dan Teknik Logistik, 1(1), 29-36. https://doi.org/10.20895/trinistik.v1i1.436
Section
Articles