Perbaikan Potensi Kegagalan Pada Stasiun Kerja Pengemasan untuk Meningkat Kinerja UMKM Makanan

  • Arinda Soraya Putri Department of Industrial Engineering, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Devi Ayu Oktaviana Program Studi Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Keywords: FMEA, FTA, Mode Kegagalan, UMKM Makanan, Pengemasan

Abstract

Sebuah UMKM yang bergerak di industri makanan mengalami masalah di stasiun kerja pengemasan. Masalah yang ada berupa kegagalan yang disebabkan kurang berfungsinya lug pada mesin pengemasan dan temperatur yang tidak tepat pada proses press yang terus berulang. Sehingga perlu diidentifikasi potensi kegagalan lain untuk mengoptimalkan proses produksi UMKM. Penelitian ini mengidentifikasikan mode kegagalan dan penyebab mode kegagalan di stasiun kerja pengemasan karena banyaknya produk cacat yang dihasilkan. Metode Failure Mode and Effect Analysis digunakan untuk mengetahui mode yang paling berpotensi dari permasalahan yang diteliti. Sedangkan Fault Tree Analysis digunakan untuk mengidentifikasi akar permasalahan dari potensi kegagalan tersebut. Hasil yang diperoleh menunjukkan 15 potensi kegagalan dan 2 mode kegagalan yang paling berpotensi, yaitu temperatur tidak tepat pada proses press dan lug tidak berfungsi. Perbaikan berupa memberikan jadwal kepada operator untuk melakukan pengecekan temperatur pada saat proses press, melakukan penggantian lug setiap 3 bulan, dan memberikan jadwal perawatan mesin pada bagian maintenance.

References

Ahmad, N. dan Hidayah, N. Y. (2017). “Sistem Industri Analisis Pemeliharaan Mesin Blowmould Dengan Metode RCM di PT. CCAI”. Jurnal Optimasi Sistem Industri, 2, hal. 167-176.
Bhangu, Navneet Singh and Sonia Grover (2020). “Application of Fault Tree Analysis for Evaluating Reliability: A Case Study of Gear Box of Wind Turbine”. International Journal of Advanced Science and Technology, 29(3), pp. 4486-4492.
Bilisik, Murat Taha (2018). “Failure Mode and Effect Analysis and Implementation in a Textile Factory”. Journal of Management and Economics Research, 16(2), pp. 162-178.
Chin, Kwai Sang, Ying Ming Wang and Gari Ka Kwai Poon. (2009). “Failure mode and effect analysis using a group-based evidential reasoning approach”. Computer and Operations Research, 38, pp. 1768-1779.
Fazlollahtabar, Hamed and Sayed Taghi Akhavan Niaki (2018). “Fault Tree Analysis for Reliability Evaluation of an Advanced Complex Manufacturing System”. Journal of Advanced Manufacturing System, 10, pp. 1-16.
Liao, Wenzhu, Ershun Pan and Lifeng Xi (2010). “Preventive maintenance scheduling for repairable system with deterioration”. Journal International Manufacturing, 21, pp. 875-884.
Mayangsari, D. F., Adianto, H. dan Yuniati (2015). “Isolator Dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Dan Fault Tree Analysis (FTA)”. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, 3(2), hal. 81-91.
Ozyazgan, Vedat (2014). “FMEA Analysis and Implementation in A Textile Factory Producing Woven Fabric”. Journal Tekstil ve Konfeksiyon, 24(3), pp. 303-308.
Peeters, J.F.W, Basten and Tinga, (2018). “Improving failure analysis efficiency by combining FTA and FMEA in a recursive manner”. Reliability Engineering and System Safety, 172, pp. 36-44.
Putri, A. S., Widodo, P. L. N, dan Al-Ghofari, A. K (2020). “Pengukuran Efektivitas Mesin Melter-2 berbasis Overall Equipment Effectiveness (OEE) di Perhutani Pine Chemical Industry (PPCI) Pemalang”. Industrial Engineering National Conference 8. ISSN: 2337 – 4349.
Rana, Sorabh and Dr. R. M Belokar (2017). “Quality Improvement Using FMEA: A Short Review”. International Research Journal of Engineering and Technology, ISSN:2395-0072.
Sharma, Kapil Dev and Shobhit Srivastava (2018). “Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Implementation: A Literature Review”. Journal of Advance Research in Aeronautics and Space Science, ISSN: 2459-8669.
Sufa, M. F. dan Khoiriyah, U. (2017). “Manajemen Risiko Proses Produksi Gula Dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis”. Jurnal Universitas Muhammadiyah Surakarta, 16(1), hal.72-76.
Richma, Yulinda H, Hendang dan Susy (2015). “Perbaikan Kualitas Produk Keraton Luxury Di PT. X Dengan Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Dan Fault Tree Analysis (FTA). Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, ISSN: 2338-5081.
Ferdiana Tara, dan Priadythama, Ilham (2016). “Analisis Defect Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (FTA) Berdasarkan Data Ground Finding Sheet (GFS). Universitas Sebelas Maret.
Wessiani, N. A and F Yoshio (2017). “Failure Mode Effect Analysis and Fault Tree Analysis as a Combined Methodology in Risk Management”. International Conference on Industrial and System Engineering, 337, pp.1-17.
Published
2023-03-21
How to Cite
Putri, A. S., & Oktaviana, D. A. (2023). Perbaikan Potensi Kegagalan Pada Stasiun Kerja Pengemasan untuk Meningkat Kinerja UMKM Makanan. Jurnal TRINISTIK: Jurnal Teknik Industri, Bisnis Digital, Dan Teknik Logistik, 2(1), 1-7. https://doi.org/10.20895/trinistik.v2i1.770
Section
Articles