ANALISIS FUNGSI INSTRUMEN MUSIK SEBAGAI PRODUK TERAPEUTIK BAGI ANAK DENGAN ADHD

Main Article Content

Hairunnas Hairunnas
https://orcid.org/0000-0002-1243-4418

Abstract

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah kelainan yang cukup sering terjadi di Indonesia. Ketidakmampuan anak untuk memusatkan perhatian biasanya ditangani dengan pemberian medikasi dan terapi psikis maupun fisik. Terapi musik adalah terapi yang menggunakan rangsangan suara untuk meningkatkan kualitas fisik dan mental anak. Gelombang suara yang dihasilkan oleh musik dapat merangsang perkembangan otak anak dan dapat menjadi alternatif pengganti medikasi. Banyaknya jenis terapi yang dilakukan pada seorang anak dengan ADHD tidak akan maksimal ketika tidak dilakukan secara konsisten. Konsistensi terapi pada anak dengan ADHD sangat bergantung pada orangtua yang juga berperan sebagai terapis bagi anaknya, namun kondisi orangtua saat ini memiliki wawasan yang kurang untuk membantu konsistensi terapi. Penelitian bertujuan untuk mengkaji fungsi-fungsi instrumen musik sebagai sarana terapi musik. Metode pada penelitian ini adalah kualitatif, dilakukan dengan menguji interaksi jenis-jenis instrumen musik pada anak ADHD dan wawancara terhadap terapis ADHD untuk mencari variabel-variabel yang dapat menjadi acuan penggunaan instrumen musik sebagai sarana terapi ADHD. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara desain instrumen musik dengan kegiatan terapi. Hasil ini dapat menjadi pertimbangan dalam perancangan produk instrumen musik  sebagai media terapi anak ADHD.

Article Details

How to Cite
Hairunnas, H. (2023). ANALISIS FUNGSI INSTRUMEN MUSIK SEBAGAI PRODUK TERAPEUTIK BAGI ANAK DENGAN ADHD. ASKARA: Jurnal Seni Dan Desain, 2(1), 14-24. https://doi.org/10.20895/askara.v2i1.1021
Section
Articles

References

Brocki, K. C., Nyberg, L., Thorell, L. B., & Bohlin, G. (2007). Early concurrent and longitudinal symptoms of ADHD and ODD: Relations to different types of inhibitory control and working memory. Journal of Child Psychology and Psychiatry, 48(10), 1033–1041. https://doi.org/10.1111/j.1469-7610.2007.01811.x
Campbell, P. S. (2001). Heritage: The Survival of Cultural Traditions in a Changing World.
Dagger, A. G. (2019). Principal Instruments in Music Therapy Practice: An Art-Based Research Community Engagement Project.
Gumelar, N. F., & Nefo, A. (2020). Analisis Ergonomi pada Desain Kursi Personel Kendaraan Tempur Lapis Baja dalam Antisipasi Dampak Terkena Ranjau. 02(02).
Jannah, I., & Aulia, W. (2022). Identifikasi Sub Faktor Manusia dalam Pertimbangan Desain Angkutan Barang Menggunakan Sepeda Motor Penumpang. Jurnal Desain Indonesia, 29–40. https://doi.org/10.52265/jdi.v4i2.181
Lestari, W. (2015). PEMBERIAN TERAPI MUSIK TERHADAP STATUS HEMODINAMIKA PASIEN KOMA PADA ASUHAN KEPERAWATAN Tn. S DENGAN STROKE HEMORAGIK DI RUANG HIGH CARE UNIT (HCU) ANGGREK II RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA.
Rogers, K., Jörg, M., & Weber, M. (2019). Effects of Background Music on Risk-Taking and General Player Experience. Proceedings of the Annual Symposium on Computer-Human Interaction in Play, 213–224. https://doi.org/10.1145/3311350.3347158
Rusmawati, D., & Dewi, E. K. (2011). PENGARUH TERAPI MUSIK DAN GERAK TERHADAP PENURUNAN KESULITAN PERILAKU SISWA SEKOLAH DASAR DENGAN GANGGUAN ADHD.
Suzuki, K. (2018). Music-Centered Music Therapy Interventions with the Viola.
Uiphanit, T., Bhattarakosol, P., Suanpong, K., Iamsupasit, S., & Wongwan, C. (2020). Chibumons: A Positive Effect On Game to Undergraduate Students. International Journal of Emerging Technologies in Learning (IJET), 15(01), 222. https://doi.org/10.3991/ijet.v15i01.11502
Whitaker Sena, J. D., Lowe, P. A., & Lee, S. W. (2007). Significant Predictors of Test Anxiety Among Students With and Without Learning Disabilities. Journal of Learning Disabilities, 40(4), 360–376. https://doi.org/10.1177/00222194070400040601
Yang, T.-C., Chen, M. C., & Chen, S. Y. (2019). The Effects of Background Music on Game-Based Learning: A Cognitive Style Approach. The Asia-Pacific Education Researcher, 28(6), 495–508. https://doi.org/10.1007/s40299-019-00450-8