ANALISIS PRODUKTIVITAS KERAJINAN BAMBU DI DESA LOYOK KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Main Article Content

Rio Setia Monata
Humaira A
Muhammad Farhan Yazid

Abstract

Semakin banyaknya perkembangan dalam dunia produk, mengakibatkan timbulnya penurunan
produksi karena tergantikan dengan produk baru. Hal ini mempengaruhi produktivitas dari produk
tersebut. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui jenis produk mana yang paling produktif dilihat
berdasarkan jumlah dan lama produksinya. Metode penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif.
Objek penelitian ini adalah kerajinan bambu di Desa Loyok, Lombok Timur. Dalam penelitian
ini, jenis data yang di dapat yakni data primer dan data sekunder. Data primer didapat dari sumber
informan yaitu individu atau perseorangan dan data primer antara lain, 1) Wawancara, 2) Hasil
observasi lapangan, 3) Dokumentasi dan 4) Kuesioner. Data sekunder diperoleh atau
dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian berdasarkan sumber-sumber yang telah ada.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik wawancara,
dokumentasi, kuesioner dan perpustakaan. Hasil yang ingin dicapai dari penelitian yakni 1)
Mengetahui lama pembuatan kerajinan bambu di Desa Loyok, 2) Mengetahui jenis kerajinan
bambu yang paling banyak diproduksi dalam satu minggu, 4) Mengetahui jenis kerajinan
anyaman yang paling diminati.

Article Details

How to Cite
Monata, R., A, H., & Farhan Yazid, M. (2023). ANALISIS PRODUKTIVITAS KERAJINAN BAMBU DI DESA LOYOK KABUPATEN LOMBOK TIMUR. Askara: Jurnal Seni Dan Desain, 2(2), 145-153. https://doi.org/10.20895/askara.v2i2.1318
Section
Articles

References

Badriyah, M. (2015). Manajemen Sumber daya Manusia. CV Pustaka Setia.
Busro, M. (2018). Teori Teori Manajemen Sumber Daya Manusia. Prenadamedia Group.
Herjanto, E. (1999). Manajemen Produksi Dan Operasi. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
M. Prawiro. (2018). “Pengertian Efektivitas: Kriteria, Aspek, dan Contoh Efektivita.
Olomolaiye, P. O. , J. A. K. W. , and H. F. C. (1998). Construction Productivity Management. England : Longman.