ANALISIS STRUKTUR FILM; NARRATIVE DAN NARRATION PADA FILM LAMUN SUMELANG

Main Article Content

Dwi Putri Nugrahaning Widhi

Abstract

Penelitian “Analisis Struktur Film: Narrative dan Narration pada film Lamun Sumelang” ini mengkaji tentang struktur film dengan melihat struktur cerita dan struktur penceritaannya. Film Lamun Sumelang memiliki struktur cerita tiga babak dengan penceritaan tak terbatas yang menunjukkan sebuah proses kreatif dalam penciptaan film dilihat dari dari sisi cerita dan gaya penceritaannya. Sehingga penelitian ini layak untuk diangkat dan dapat menambah wacana bagaimana hubungan isu-isu lokalitas pada masyarakat dapat disajikan dalam film. Penelitian ini akan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melihat pendekatan struktur film tiga babak dan penceritaan tidak terbatas  pada medium audio dan visual. Film Lamun Sumelang menghadirkan cerita yang relate dan dekat dengan masyarakat di Gunung Kidul atas fenomena “pulung gantung”. Film Lamun Sumelang memberikan sudut pandang lain dalam menjawab kebenaran atas mitos “pulung gantung” dengan memperlihatkan kondisi masyarakat yang tinggal di daerah Gunung Kidul. Film ini menyajikan keterikatan sebuah budaya masyarakat dalam melihat mitos, sosial, ekonomi, nasib, kehidupan dan kematian yang menjadi bagian dari problematika manusia. Film secara penceritaan memiliki bangunan cerita ke arah tujuan/goal dari karakter utama, sementara itu pembuat film menerjemahkan cerita tersebut ke dalam bahasa visual melalui gaya penceritaannya. Penelitian ini akan fokus dengan mengamati film sebagai teks yang terdapat dari unsur audio dan visual. Penelitian ini akan memperlihatkan bangunan audio dan visual yang menggambarkan sebuah narasi cerita pada fenomena “pulung gantung”.  Hasil dari penelitian ini bertujuan dapat memaparkan unsur dari narrative; yaitu hubungan sebab akibat antara tokoh, masalah dan tujuan serta narration pada film Lamun Sumelang; yaitu bagaimana cara pembuat film menceritakannya melalui audio visual.


 

Article Details

How to Cite
Widhi, D. P. (2022). ANALISIS STRUKTUR FILM; NARRATIVE DAN NARRATION PADA FILM LAMUN SUMELANG. Askara: Jurnal Seni Dan Desain, 1(2), 1-19. https://doi.org/10.20895/askara.v1i2.931
Section
Articles

References

[1] H. Pratista, Memahami Film, Yogyakarta: Montase Press, 2017.
[2] B. Snyder, Save the Cat, Los Angeles: Michael Wiese Productions, 2005.
[3] B. Irawanto, Film dan Ideologi, Yogyakarta : Warning books, Jalan baru, Insist Press, 2017.
[4] T. M. a. R. Stam, A Companion to Film Theory, Australia: Blackwell publishing, 2004.
[5] 2. https://www.ugm.ac.id/id/berita/12077-mengungkap-makna-simbolik-pulung-gantung).
[6] K. T. J. S. David Brodwell, Film ART; An Introduction, New York: McGraw-Hill, 2020.
[7] R. McKEE, Story; Subtance, Structure, Style, and the Priciples of Screening, New York: Regan books, 1977.
[8] R. McKEE, Story; Subtance, Structure, Style, and the Principles of Screenwriting, New York: Regan books, 1977.
[9] L. Seger, Making a Good Script Great, United States of America: Silman James Press, 2010.
[10] W. Buckland, Film Studies, London: Typeset by Cenveo, 2015.
[13] W. Buckland, Narrative and Narration; Analizing Cinemac Story Telling, New York: Columbia University Press, 2021.