Prototype Alat Monitoring Vital Sign Pasien Rawat Inap Menggunakan Wireless Sensor Sebagai Upaya Physical Distancing menghadapi Covid-19
Main Article Content
Abstract
Pasien stoke yang menjalani rawat inap di rumah sakit harus dicek kesehatannya secara berkala yaitu diukur suhu tubuh, tekanan darah, oksigen dalam darah, dan denyut jantungnya. Padahal dunia sedang mengalami pandemi virus corona yang menyerang sistem pernapasan dan belum ditemukan obat atau vaksinnya. Badan kesehatan dunia WHO menerapkan protokol yang dapat mencegah penularan virus lebih banyak salah satunya physical distancing atau menjaga kontak fisik secara langsung. Sehingga perawat harus melakukan pengecekkan kondisi pasien tersebut tanpa bertemu langsung pasien di dalam kamar perawatan. Maka dibuat alat yang dapat mendeteksi kondisi pasien secara simultan tanpa kontak langusng guna menjaga kualitas hidup dan status kesehatan pasien. Hasil dari penelitian ini berupa prototipe perancangan sistem yang terdiri dari node dan sink/koordinator. Node mengolah dan mengirimkan data sensor yang kemudian diterima oleh koordinator dan ditampilkan dalam jaringan lokal maupun internet. Dalam pengukuran suhu terdapat selisih antara pengukuran prototipe dengan metode manual maupun prototipe dengan metode digital sebesar 0.17ºC. Selisih pengukuran pulse antara prototipe dengan metode manual sebesar 0.7 BPM, prototipe dengan metode digital sebesar 3.3 BPM. Dan pengukuran SpO2 mempunyai selisih antara pengukuran prototipe dengan metode digital sebesar 0 %. Berbeda pada pengukuran tekanan darah yang terlihat jelas selisih antara ketiga pengukuran tersebut yaitu sebsesar 3-9 mmHg. Ini disebabkan beberapa faktor seperti adanya arus tegangan yang melemah karena energi baterai yang semakin berkurang atau karena masih terdapat sedikit kesalahan prosedur dalam penggunaan alat.
Article Details
Copyright Notice
Authors who publish with Journal of Informatics, Information System, Software Engineering and Applications (INISTA) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.