Pengembangan Aplikasi Pengelolaan Sampah Berbasis Android Studi Kasus Bank Sampah Desa Kalibagor
Abstract
Penumpukan sampah tercatat mencapai 625 juta liter dari jumlah penduduk pada tahun 2012 di Indonesia menurut Kementerian Lingkungan Hidup. Dari hal ini Bank Sampah menjadi sebuah solusi bagi pemerintah dalam penanggulangan pengelolaan sampah. Namun dalam berjalannya Bank Sampah, terdapat beberapa kendala yang dialami. Seperti yang dialami oleh bank sampah desa Kalibagor kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas. Bank Sampah yang ada di desa Kalibagor ini sudah berjalan sejak oktober tahun 2020. Dalam menjalankan Bank Sampah ini KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) selaku petugas Bank Sampah mengalami kesulitan yaitu karena Bank Sampah masih melakukan pencatatan transaksi secara manual sehingga meningkatkan resiko kehilangan data. Maka dari itu diperlukan aplikasi yang dapat mencatat berbagai transaksi yang ada di Bank Sampah berbasis android. Dalam pengembangan aplikasi ini akan menggunakan metode Kanban. Hasil yang diperoleh dari pengembangan aplikasi ini adalah berhasil membangun aplikasi berbasis android menggunakan metode Kanban yang dapat mencatat berbagai transaksi di dalam Bank Sampah desa Kalibagor sehingga dapat membantu petugas KSM dalam pencatatan transaksi Bank Sampah. Selain itu hasil dari pengujian aplikasi yang melibatkan lima responden menujukan bahwa aplikasi dapat berjalan sesuai dengan harapan dengan hasil kelayakan 100% berhasil.
Copyright (c) 2022 Journal of Dinda : Data Science, Information Technology, and Data Analytics
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.