Penyuluhan Keamanan Pangan UKM Produk Manisan Buah Pepaya Desa Karangsalam Kabupaten Banyumas

Penyuluhan Keamanan Pangan UKM Produk Manisan Buah Pepaya Desa Karangsalam Kabupaten Banyumas

  • Nurul Latifasari Department of Food Technology, Faculty of Telecommunication and Electro, Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Purwokerto 53147
  • Nabilla Mutiara Putri Department of Food Technology, Faculty of Telecommunication and Electro, Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Purwokerto 53147
  • Andini Rahyu Gati Department of Food Technology, Faculty of Telecommunication and Electro, Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Purwokerto 53147
  • Septi Adi Cahyani Department of Food Technology, Faculty of Telecommunication and Electro, Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Purwokerto 53147
  • Shevandra Qeysa Adifaputra Department of Food Technology, Faculty of Telecommunication and Electro, Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Purwokerto 53147
  • Ulil Maghfiroh Department of Food Technology, Faculty of Telecommunication and Electro, Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Purwokerto 53147

Abstract

Manisan buah pepaya adalah salah satu produk pangan olahan yang populer pada semua kalangan masyarakat. Tetapi, keamanan pangan dari produk manisan buah pepaya menjadi isu penting yang perlu diperhatikan mengenai personal hygine dan sanitasi selama proses pengolahan. Pengabdian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi praktik-praktik keamanan pangan yang diterapkan pada salah satu UKM Manisan Buah Pepaya Bu Lasmidah. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi survey pada UKM Manisan Buah Pepaya Bu Lasmidah, melakukan wawancara dengan pemilik usaha, serta memberikan sosialisasi mengenai keamanan pangan. Hasil pengabdian menunjukkan masih terdapat beberapa praktik yang kurang memenuhi standar hygiene dan sanitasi yang meliputi tidak memakai sarung tangan, masker, dan penutup kepala. Pada proses pendinginan yang terbuka dapat meningkatkan risiko terjadinya kontaminasi. Kualitas bahan buah pepaya sudah sedikit memenuhi persyaratan walaupun penggunaan kapur sirih dan pewarna masih melewati batas. Kondisi ruangan pengolahan seperti lantai, ventilasi, dinding, jendela, pintu yang masih kurang higienis akan menyebabkan sumber kontaminasi. Peralatan pengolahan masih perlu butuh perbaikan terkait sanitasi yang lebih ketat untuk memastikan keamanan produk akhir. Pengolahan limbah dan air juga masih belum sesuai prosedur. Sehingga, dilakukan sosialisasi terkait peningkatan kesadaran akan pentingnya kebersihan dan keamanan pangan pada tempat produksi serta wawasan terkait produksi manisan buah pepaya.

References

Dewi Purwatia, M. H. (2023). Identifikasi Lexicon (Bahasa Sensori) Dalam Pengembangan Profil Greek Yoghurt Menggunakan. Journal of Animal Science, 9, 25-31.
Kadaryati, S. (2021). Formulasi dan Uji Sensori Produk Bumbu Penyedap Berbasis Jamur Tiram. AgriTech, 41, 285-293.
Lampah, A. A. (2022). Pemanfaatan Daging Buah Pala (Myristica Fragrans) sebagai Bahan Baku. Jurnal Teknologi Pertanian , 13, 60-67.
Muhammad Usman, B. Y. (2023). PENGUJIAN DAYA TERIMA (UJI HEDONIK ) PADA EMPAT MEREK PRODUK. Jurnal Agroindustri, 2, 1-16.
Riri Tri Cahyani, R. N. (2022). KONDISI SANITASI DAN PERSONAL HYGIENE INDUSTRI TEMPE DI DESA SAMBIREMBE KECAMATAN KARANGREJO KABUPATEN MAGETAN. Jurnal Sanitasi Lingkungan, 2(2), 101-106.
Sandi, A. M., & Azizah, D. N. (2020). MEMPELAJARI KONSENTRASI LARUTAN KAPUR TERHADAP KARAKTERISTIK MANISAN TERUNG UNGU (Solanum melongena L.). EDUFORTECH, 88-96.
Septian Emma Dwi Jatmika, A. I. (2019). Edukasi mengenai hygiene dan sanitasi makanan di Pasar Kaki Langit. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian kepada Masyarakat, 3(3), 401-406.
Sutrisno Adi Prayitno, R. T. (2018). Penerapan 12 Tahapan Hazard Analysis And Critical Control Point (HACCP) Sebagai Sistem Keamanan Pangan Berbasis Produk Perikanan. Jurnal Agrica , 11(2).
Winarie, L. N. (2023). Personal Hygiene, Sanitasi Lingkungan Dan Keberadaan Bakteri E.ColiPada Air Rendaman Tahu. JURNAL KESEHATAN, 16(2), 140-150.
Wulandari, Lestari, S. D., Widiastuti, I., & Anindia, C. (2021). Karakteristik Fisik dan Sensoris Bumbu Burgo Instan Ikan Gabus (Channa striata) dengan Perbedaan Suhu dan Waktu Pengeringan. Jurnal Fistech, X(1), 67-76.
Cahyani, R. T., Rusmiati, Ngadino, & Narwati. (2022). Kondisi Sanitasi Dan Personal Hygiene Industri Tempe Di Desa Sambirembe Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan. Jurnal Sanitasi Lingkungan, 2(2), 101-106.
Feni, R., Mardianti, S., Marwan, E., Yawahar, J., & Ningsih, F. (2022). Pemanfaatan Buah Pepaya Sebagai Manisan Di Desa Niur Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI), 2(5), 641-647.
Jakarta, P. D. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1096. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Parwanti, T. C., Sukarya, I. A., & Harlita, T. D. (2023). Deteksi Cemaran Bakteri Pada Manisan Mangga Di Wilayah Kecamatan Samarinda Kota. Borneo Journal of Science and Mathematics Education, 3(2), 58-69.
Yulianti, R. (2022). Konsep Dasar Keamanan Pangan. In Keamanan Dan Ketahanan Pangan (pp. 1-12). Padang: PT Global Eksekutif Teknologi .
Published
2024-07-12
Section
Articles