Transformasi Besar untuk Bangkit dari Pandemi di Desa Melung Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP)

  • Kholidiyah Masykuroh Institut Teknologi Telkom Purwokerto https://orcid.org/0000-0002-4304-4113
  • Anggih Wisnu Wardana Institut Teknologi Telkom Purwokerto
  • Izhanggani Izhanggani Institut Teknologi Telkom Purwokerto
  • Thirafi Dzaky Fadilah Institut Teknologi Telkom Purwokerto
  • Ferdy Rakhman Ibrahim Institut Teknologi Telkom Purwokerto
  • Mochammad Ikbal Nanda Rizqy Asshauf Institut Teknologi Telkom Purwokerto
  • Novi Melawati Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Keywords: KKNT, tourism, marketing, computers

Abstract

Desa Melung kecamatan Kedungbanteng merupakan desa yang berada di lereng Gunung Slamet. Desa Melung merupakan desa yang memiliki keindahan alam. Desa ini memiliki pemandangan indah sehingga cocok untuk dijadikan tempat tujuan wisata. Salah satu tempat wisata alam yang terkenal di Desa Melung adalah Pagubugan. Wisata yang ditawarkan di Pagubugan ini adalah wisata edukasi. Ketika berada di Pagubugan akan disajikan pemandangan Gunung Slamet. Pagubugan ini memiliki kolam pemandian yang berasal dari mata air Gunung Slamet.  Selain itu, banyak hasil bumi yang dihasilkan Desa Melung, seperti biji kopi, pala, padi, jahe dan masih banyak lainnya. Kekayaan alam alam yang dimiliki Desa Melung memberikan peluang desa ini untuk dikembangkan. Hanya saja karena lokasi Desa Melung yang cukup jauh dari pusat kota menyebabkan keterbatasan akses, baik berupa jaringan listrik ataupun internet. Selain itu, kesadaran dari masyarakat Desa Melung terutama pemuda masih kurang maksimal dalam mengembangkan potensi desanya. Sehingga potensi yang ada belum digali lebih jauh lagi. Keberadaan Pagubungan menjadikan sektor pariwisata sebagai sumber utama pendapatan desa. Institut Teknologi Telkom Purwokerto telah melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) sebagai salah satu kegiatan MBKM. Dosen dan Mahasiswa berkolaborasi melalui kegiatan KKNT, salah satunya yaitu mengembangkan UMKM. Langkah pengembangan yang diambil adalah membantu pemasaran dengan teknologi, melaui migrasi dari pemasaran offline ke online. Selain itu, juga memberikan edukasi kepada warga dari segi pendidikan, kesehatan, pengelolaan sampah, dan IPTEK seperti pelaksanaan pelatihan computer. Kegiatan KKNT sebagian besar merupakan kegiatan sosial, kemanusiaan dan penerapan IPTEK. Berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan merupakan upaya konkrit untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di Desa Melung. Pembangunan karakter menjadi hal penting yang diharapkan setelah pelaksanaan kegiatan KKNT.  Kegiatan KKNT ini tidak terlepas dari dukungan dari berbagai pihak baik institusi, mitra, dosen dan mahasiswa, dan stakeholder.

References

Irfan, M., dkk., (2020). Laporan KKN: KKN Unnes Bersama Melawan Covid-19. Universitas Negeri Semarang.
Perdana Wanti, L., & Tripustikasari, E. (2019). Pelatihan Komputer Dasar Bagi Kader PKK dan Posyandu di Desa Patikraja. Indonesian Journal of Civil Society, Vol. 1, No.1, Agustus 2019, pp. 17-23.
Widhi Setyo Utomo, F., (2013). Perbedaan Minat Belajar Siswa dengan menggunakan Model Pembelajaran E-learning dan Konvensional pada Mata Pelajaran Sejarah di SMA N 1 Candiroto Temanggung. Universitas Negeri Semarang.
Titi Prawanti, L., & Sumarni, W., (2020). Kendala Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana UNNES.
Ocbrianto, H., (2012). Partisipasi Masyarakat Terhadap Posyandu dalam Upaya Pelaksanaan Kesehatan Balita. Universitas Indonesia.
Published
2023-01-25
Section
Articles