Peningkatan Kapasitas Pokdarwis Pada Tata Kelola Desa Wisata Kampung Tudung Di Desa Grujugan Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen

  • Halim Qista Karima Institut Teknologi Telkom Purwokerto
  • Novanda Alim Setya Nugraha Institut Teknologi Telkom Purwokerto
  • Siti Khomsah Institut Teknologi Telkom Purwokerto
  • Sena Wijayanto Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Keywords: Governance, Pokdarwis, Self Assessment, Tourism Village

Abstract

Desa wisata merupakan inovasi dalam pengembangan pariwisata di Indonesia, salah satunya desa wisata Kampung Tudung di Desa Grujugan Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah. Desa wisata Kampung Tudung diharapkan mampu meningkatkan perekonomian Desa Grujugan. Kampung Tudung dikelola oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Pringgondani. Saat ini desa wisata Kampung Tudung belum mempunyai tata kelola yang baik. Permasalahan penting yang dihadapi yaitu pemenuhan dokumen dan syarat-syarat pengajuan surat keputusan resmi sebagai desa wisata. Surat tersebut bisa didapat dengan mengajukan reviu ke pemerintah daerah Kabupaten Kebumen. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kapasitas Pokdarwis Pringgondani dalam tata kelola desa wisata Kampung Tudung. Metode pengabdian berupa pelatihan dan pendampingan. Tahapan pelaksanaan meliputi observasi, persiapan, implementasi dan evaluasi. Kegiatan pengabdian ini dapat meningkatkan kapasitas Pokdarwis dibuktikan dengan dihasilkannya dokumen borang self assessment untuk pengajuan surat keputusan desa wisata. Dari self assessment tersebut, Pokdarwis dapat memprediksi skor kategori desa wisata Kampung Tudung, yaitu 80 poin atau masuk kategori desa wisata maju. Kegiatan ini mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan Pokdarwis Pringgondani dalam mengelola desa wisata sebesar rata – rata 17,97%.

References

Asbi Amin, G. P., & Kara, M. H. (2022). JIMEA | Jurnal Ilmiah MEA ( Manajemen , Ekonomi , dan Akuntansi ). Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, Dan Akuntansi), 6(1), 494–512.
Efendi, I. R., Vikri, Sherlyna, & Marseli, P. (2022). Potensi Desa Wisata Nagari Mandeh sebagai Destinasi Unggulan. Media Wisata, 20(1), 52–58. https://doi.org/10.36276/mws.v20i1.221
Hannaji, N., Bagiastra, I. K., & Kurniansah, R. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mengembangkan Pariwisata Di Desa Wisata Bayan. Journal Of Responsible Tourism, 2(1), 49–58.
Mustofa, L. J., & Haryati, T. (2018). Analisis Tipologi Potensi Pariwisata di Provinsi Jawa Tengah. Economics Development Analysis Journal, 7(2), 186–193. https://doi.org/10.15294/edaj.v7i2.23416
Pamikat, G. M., & Shidiq, W. A. B. N. (2015). Geo Image ( Spatial-Ecological-Regional ). Jurnal Geo Image, 9(2), 76–81.
Priyanto, & Dyah, S. (2016). Pengembangan Potensi Desa Wisata Berbasis Budaya Tinjauan Terhadap Desa Wisata Di Jawa Tengah. Jurnal Vokasi Indonesia, 4(1). https://doi.org/10.7454/jvi.v4i1.53
Saeroji, A., & Wijaya, D. A. (2022). Development of Rural Tourism Potential Based on Local Wisdom in Logede Village, Kebumen, Central Java. JIP: Jurnal Inovasi Penelitian, 2(8), 2565–2570.
Suprobowati, D., Sugiharto, M., & Miskan, M. (2022). Strategi Pengembangan Desa Wisata Kreatif Berbasis Masyarakat Kearifan Lokal Hendrosari Gresik. Jurnal Ilmiah Manajemen Publik Dan Kebijakan Sosial, 6(1), 53–68. https://doi.org/10.25139/jmnegara.v6i1.4551
Syarifah, R., & Rochani, A. (2022). Studi Literatur: Pengembangan Desa Wisata Melalui Community Based Tourism Untuk Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Kajian Ruang, 1(1), 109. https://doi.org/10.30659/jkr.v1i1.19983
Wibowo, B., Suherlan, H., Hidayah, N., & ... (2022). Analisis Tata Kelola Kolaboratif Desa Wisata yang Mandiri dan Berkelanjutan: Investigasi Empiris dari Ngargoretno-Magelang. Jurnal Kepariwisataan, 6, 75–84. https://doi.org/10.34013/jk.v6i1.646
Widayat, P. W. (2016). Potensi dan Pengembangan Obyek Wisata Pantai Menganti di Desa Karangduwur Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen. Geo Educasia, 1(11).
Published
2023-01-31
Section
Articles