Analisa Kuantitatif Kualitas Jaringan 5G Non-Stand Alone berdasarkan Pengukuran Empiris di Pacitan

Article Sidebar

PDF
Published Jul 30, 2025
DOI https://doi.org/10.20895/jtece.v7i2.1931

Main Article Content

Darmanto Darmanto
Solichah Larasati
Universitas Telkom
Khoirun Ni'amah
Universitas Telkom

Abstract

Penelitian melakukan kajian terkait uji layak operasi jaringan 5G  pada frekuensi 2,3 GHz dari salah satu operator seluler di Indonesia. Evaluasi performa jaringan 5G Non-Stand Alone (NSA) diimplementasikan pada dua lokasi di cluster 1 wilayah Pacitan, Jawa Timur yaitu site ZMDU_0406 dan ZMDU_0407. Metode yang digunakan meliputi perancangan skenario  pengukuran, pengumpulan data, dan analisa data lapangan berdasarkan pada parameter throughput, Secondary Synchronization Reference Signal Received Power (SS-RSRP), dan Synchronization Signal-to-Noise and Interference Ratio (SS-SINR).  Pengujian dilakukan menggunakan dua skenario traffic yaitu FTP Server dan UDP Server pada perangkat IDTrium—ATEL 5G CPE (SDX62) dan aplikasi iperf3. Hasil simulasi berdasarkan cakupan menunjukan bahwa 99% area memiliki kualitas sinyal yang baik yang ditunjukan dengan nilai SS-RSRP > 80 dBm dan SS-SINR >20 dB pada kedua site. Hasil pengukuran FTP Server menunjukan nilai rata-rata throughput sebesar 82 Mbps untuk site ZMDU_0406 dan 107 Mbps untuk site ZMDU_0407. Sementara itu, pengukuran UDP, site ZMDU_0406 memiliki rata-rata throughput 123 Mbps dan site ZMDU_0407 memiliki nilai rata-rata throughput 157 Mbps. Berdasarkan penelitian berikut dapat dikatakan bahwa infrastuktur 5G Non-Stand Alone yang diterapkan di wilayah Cluster 1 Pacitan memiliki performa yang baik untuk aplikasi real time.

Article Details

How to Cite
Darmanto, D., Larasati, S., & Ni’amah, K. (2025). Analisa Kuantitatif Kualitas Jaringan 5G Non-Stand Alone berdasarkan Pengukuran Empiris di Pacitan. Journal of Telecommunication Electronics and Control Engineering (JTECE), 7(2), 164-175. https://doi.org/10.20895/jtece.v7i2.1931
Issue
Vol 7 No 2 (2025): Journal of Telecommunication, Electronics, and Control Engineering (JTECE)
Section
Articles
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

References

M. B. Ginting, “Perancangan Jaringan Narrowband Internet of Things (NB-IoT) Menggunakan Skenario In-Band di Area Jakarta,” vol. 11, no. 1, 2023.
C. Adila, “Analisa Tekno Ekonomi Perencanaan Pembangunan Evdo Rev. B Telkom Flexi Divre Iii Area Jawa Barat,” 2013.
A. Kirang, A. Hikmaturokhman, dan K. Ni’amah, “5G NR Network Planning Analysis using 700 Mhz and 2.3 Ghz Frequency in The Jababeka Industrial Area,” JITE, vol. 6, no. 2, hlm. 403–413, Jan 2023, doi: 10.31289/jite.v6i2.8270.
R. D. Indah Permatasari dan Dikko Pramudya, “Model Kanal 5G Di Bawah Pengaruh Human Blockage Pada Frekuensi 3,5 GHz 5G Channel Model Under the Effect of Human Blockage at 3.5 GHz Frequency,” Com, Engine, Sys, Sci, vol. 7, no. 1.
T. Oktavianto, T. Prakoso, dan M. A. Riyadi, “Analisis Jaringan 5g 2300 Mhz Dengan Menggunakan Menara 4g Lte Yang Tersedia Di Kota Semarang,” Transmisi J.Ilm. Tek. Elekt., vol. 26, no. 1, hlm. 1–9, Jan 2024, doi: 10.14710/transmisi.26.1.1-9.
A. Wulandari, M. Hasan, A. Hikmaturokhman, Ashamdono, L. Damayanti, dan Damelia, “5G Stand Alone Inter-Band Carrier Aggregation Planning in Kelapa Gading Jakarta Utara,” dalam 2021 2nd International Conference on ICT for Rural Development (IC-ICTRuDev), Jogjakarta, Indonesia: IEEE, Okt 2021, hlm. 1–6. doi: 10.1109/IC-ICTRuDev50538.2021.9656497.
D. Marya dan A. Wahyudin, “Analisis Perbandingan Performa Pada Perancangan Jaringan 5g New Radio Menggunakan Frekuensi 3,5 Dan 24 Ghz Di Kota Yogyakarta,” vol. 9, no. 1.
A. Wulandari, T. Supriyanto, dan L. Damayanti, “Perancangan Skenario Non Stand Alone (Nsa) Jaringan 5g Untuk Menunjang Revolusi Industri 4.0”.
S. Larasati dan K. Ni’Amah, “Sub-Optimal Degree Distribution untuk Prioritas Komunikasi Manusia menggunakan Proyeksi EXIT Chart pada Jaringan Masa Depan,” ELKOMIKA, vol. 7, no. 3, hlm. 442, Sep 2019, doi: 10.26760/elkomika.v7i3.442.
R. D. Wahyuningrum, M. B. Ginting, K. Ni’Amah, dan S. Larasati, “Analisis Kinerja Jaringan 5G dengan Pengkodean QC-LDPC dan Polar,” ELKOMIKA, vol. 12, no. 1, hlm. 190, Jan 2024, doi: 10.26760/elkomika.v12i1.190.
P. D, A. Puthuraya, G. Srinivasan, H. Kumar, dan K. N. Reddy, “Polar Coding in 5G systems,” IRJASH, vol. 5, no. 05, hlm. 175–180, Mei 2023, doi: 10.47392/irjash.2023.033.
D. Rianti, A. Hikmaturokhman, dan D. Rachmawaty, “Techno-Economic 5G New Radio Planning Using 26 GHz Frequency at Pulogadung Industrial Area,” dalam 2020 3rd International Seminar on Research of Information Technology and Intelligent Systems (ISRITI), Yogyakarta, Indonesia: IEEE, Des 2020, hlm. 272–277. doi: 10.1109/ISRITI51436.2020.9315455.
A. Irawan, A. Hikmaturokhman, dan D. Pranindito, “Analisis Tekno Ekonomi Perancangan 4g Lte Di Kabupaten Banyumas,” ECTP, vol. 5, no. 1, hlm. 15–32, Apr 2018, doi: 10.33019/ecotipe.v5i1.31.
Telecommunication Engineering Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Purwokerto 53147, Indonesia, P. Rahmawati, A. Hikmaturokhman, K. Ni’amah, dan M. I. Nashiruddin, “LoRaWAN Network Planning at Frequency 920-923 MHz for Electric Smart Meter: Study Case in Indonesia Industrial Estate,” jcm, hlm. 222–229, 2022, doi: 10.12720/jcm.17.3.222-229.
G. H. Fahreja, K. Ni’amah, dan R. D. Wahyuningrum, “The Effect of Spreading Factor Value on the Number of Gateways in the LoRaWAN Network at Bandung City,” Journal of Communications, vol. 18, no. 12, 2023.
S. L. Larasati, Khoirun Ni’amah, dan Zein Hanni Pradana, “Analysis of 5G Network Performance in Line-of-Sight Conditions Using 3.3 GHz Frequency at Sawahan, Surabaya,” JITU, vol. 5, no. 2, hlm. 31–40, Des 2022, doi: 10.56873/jitu.5.2.4892.
S. Venkatesan dan R. A. Valenzuela, “OFDM for 5G: Cyclic prefix versus zero postfix, and filtering versus windowing,” dalam 2016 IEEE International Conference on Communications (ICC), Kuala Lumpur, Malaysia: IEEE, Mei 2016, hlm. 1–5. doi: 10.1109/ICC.2016.7510757.
A. Sukarno, A. Hikmaturokhman, dan D. Rachmawaty, “Comparison of 5G NR Planning in Mid-Band and High-Band in Jababeka Industrial Estate,” dalam 2020 IEEE International Conference on Communication, Networks and Satellite (Comnetsat), Batam, Indonesia: IEEE, Des 2020, hlm. 12–17. doi: 10.1109/Comnetsat50391.2020.9329000.
G. R. MacCartney dan T. S. Rappaport, “Study on 3GPP rural macrocell path loss models for millimeter wave wireless communications,” dalam 2017 IEEE International Conference on Communications (ICC), Paris, France: IEEE, Mei 2017, hlm. 1–7. doi: 10.1109/ICC.2017.7996793.
M. B. Ginting, S. Larasati, A. Hikmaturokhman, dan N. Amelia, “The Design of NB-IoT Network for Smart Metering Infrastructure in Residential Area,” J. Telecomm. Electr. Control Eng., vol. 7, no. 1, hlm. 23–31, Jan 2025, doi: 10.20895/jtece.v7i1.1619.
G. Fahira, A. Hikmaturokhman, dan A. Rizal Danisya, “5G NR Planning at mmWave Frequency : Study Case in Indonesia Industrial Area,” dalam 2020 2nd International Conference on Industrial Electrical and Electronics (ICIEE), Lombok, Indonesia: IEEE, Okt 2020, hlm. 205–210. doi: 10.1109/ICIEE49813.2020.9277451.