Pengaruh Penggunaan Repeater Back-to-Back pada Perancangan Microwave Menggunakan Teknik Space Diversity

Main Article Content

Miftakhul Jannah
Eka Wahyudi
Muntaqo Alfin Manaf

Abstract

Di era modern ini pertukaran informasi dan kecepatan data menjadi hal yang sangat penting dan dapat betukar informasi tanpa adanya gangguan. Dalam jurnal ini kami melakukan perancangan jaringan radio gelombang mikro dengan menggunakan space diversity dan repeater back to back dan penelitian pengaruh repeater back to back pada konfigurasi space diversity. Pada perancangan link microwave terdapat sebuah obstacle berupa perbukitan yang menjadi penghalang antara site Banjarnegara dengan site Jagung Pekalongan, obstacle pada perancangan menyebabkan terjadinya diffraction loss sehingga tidak mendapatkan hasil availability yang sesuai target. Penggunaan repeater back to back dan space diversity dalam satu link mampu menghasilkan kehandalan sistem yang optimal. Link transmisi yang jauh dan terrain roughness sebesar 42,67 meter, received signal level -97,66 dBm, fading margin 28,71 dan availability 99,99963%  merupakan hasil penggunaan space diversity dengan spasi maksimum 200λ atau 8,58 meter dengan repeater back to back.


Keywords: Gelombang mikro, space diversity, Repeater back to back,  Availability, Pathloss 5.0.


 

Article Details

How to Cite
Jannah, M., Wahyudi, E., & Manaf, M. (2022). Pengaruh Penggunaan Repeater Back-to-Back pada Perancangan Microwave Menggunakan Teknik Space Diversity. Journal of Telecommunication Electronics and Control Engineering (JTECE), 4(1), 39-46. https://doi.org/10.20895/jtece.v4i1.340
Section
Articles

References

H. Prasetyo and W. Sutopo, "Industri 4.0: Telaah Klasifikasi Aspek dan Arah Perkembangan Riset," J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri, vol. 13, p. 21, 2018.
A. N. Prima, "Pengaruh Spasi Antar Antena Dalam Perancangan Jaringan Radio Gelombang Mikro Dengan Teknik Space Diversity," Tugas Akhir, D3 Teknik Telekomunikasi, IT Telkom Purwokerto, Purwokerto, 2015.
D. B. Liu, E. Wahyudi and E. S. Nugraha, "Pengaruh Space Diversity Terhadap Peningkatan Availabilty Pada Jaringan Microwave Lintas Laut dan Lintas Pegunungan," Jurnal Elektro Telekomunikasi Terapan, vol. 4, p. 542, 2017.
A. Hikmaturokhman and A. Wahyudin, Perancangan Jaringan Gelombang Mikro Menggunakan Pathloss 5 Teori dan Simulasi, Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu Group Yogyakarta, 2018.
O. I. Zuherry, E. S. Nugraha and Y. Rahmawati, "Perancangan Jaringan Transmisi Microwave Menggunakan Passive Repeater Back to Back dan Double Flat Reflector Menggunakan Pathloss5.0," Journal Of Telecommunication, Electronics And Control Engineering (JTECE), vol. 1, p. 61, 2019.
O. Mariano, "Design Software for Terrestrial Line-of-Sight Communications Systems in the Philippines," International Journal of Research in Wireless Systems, vol. 1, no. 1, pp. 24-30, 2012.
R. L. Freeman, Telecommunication System Engineering, Fourth Edition, New York: A John Wiley & Sons, Ltd, 2004.
R. L. Freeman, Radio System Design for Telecommunications, Third Edition, New York: John Wiley & Sons, 2007.
A. R. Mishra, Advanced Cellular Network Planning And Optimisation, West Sussex : A John Wiley & Sons, Ltd, 2007.
R. G. Winch, Telecommunication Transmission System Second Edition, New York: McGraw Hill, 1998.
W. Stallings, Data And Computer Communications Seventh Edition, New Jersey: Pretince Hall, 2003.
I. Sinclair, Electronic And Electrical Servicing Second Edition, Burlington: Elsevier Limited, 2002.
I. T. Union, "Itu-R Pn. 837-1 Characteristic of Preception for Propagation Modelling," Geneva, vol. 1, pp. 1-4, 1994.