Sistem Monitoring pH dan Kekeruhan Akuarium Menggunakan Metode Regresi Linear
Main Article Content
Abstract
Pada pemeliharaan ikan didalam akuarium membutuhkan perawatan guna menjaga kelangsungan hidup ikan dan vegetasi air yang terdapat didalamnya. Selain rutinitas pemberian pakan, nilai parameter lingkungan akuarium juga perlu selalu diawasi dan dijaga pada rentang tertentu. Tujuan utama yang ingin dicapai untuk memonitoring pH dan kekeruhan pada akuarium sehingga kualitas air akuarium bisa terjaga. pH yang baik untuk ikan hias di akuarium yaitu lebih dari 7 dan kurang dari 8, kemudian kekeruhan yang baik untuk ikan hias di akuarium yaitu dibawah 25 ntu. Pada penelitian ini menggunakan mikrokontroler NodeMCU ESP32 digunakan sebagai pusat kendali sistem, kemudian sensor pH untuk mendeteksi nilai pH air, kem Pada pemeliharaan ikan didalam akuarium membutuhkan perawatan guna menjaga kelangsungan hidup ikan dan vegetasi air yang terdapat didalamnya. Selain rutinitas pemberian pakan, nilai parameter lingkungan akuarium juga perlu selalu diawasi dan dijaga pada rentang tertentu. Tujuan utama yang ingin dicapai untuk memonitoring pH dan kekeruhan pada akuarium sehingga kualitas air akuarium bisa terjaga. pH yang baik untuk ikan hias di akuarium yaitu lebih dari 7 dan kurang dari 8, kemudian kekeruhan yang baik untuk ikan hias di akuarium yaitu dibawah 25 ntu. Pada penelitian ini menggunakan mikrokontroler NodeMCU ESP32 digunakan sebagai pusat kendali sistem, kemudian sensor pH untuk mendeteksi nilai pH air, kemudian sensor turbidity untuk mendeteksi nilai kekeruhan air, kemudian Buzzer berfungsi sebagai alarm dan yang terakhir LCD berfungsi untuk menampilkan hasil dari pembacaan sensor tersebut. Pada penelitian ini metode yang digunakan yaitu metode regresi linear untuk mengetahui keakuratan dari pembacaan sensor pH. Pada penelitian ini terdapat pengujian sensor turbidity untuk menguji hasil sensor, pengujian sensor pH untuk menguji nilai ADC / tegangan output dan akurasi sesnsor pH, Pengujian regresi linear pada sensor pH dan pengujian QOS untuk mengetahui beberapa nilai parameter diantara lain delay, throughput, packet loss dan jitter. Pada sistem ini digunakan android ntuk monitoring dan notifikasi dengan implementasi internet of things. Berdasarkan hasil pengujian pada sensor pH dengan kondisi pH 4,2, 7,1 dan 9,4, pada pembacaan sensor dengan kondisi pH 9,4 tingkat rata-rata errornya yaitu 2%. Namun setelah diuji denngan metode regresi linier dengan persamaan y=-0,2540+1,0468X nilai rata-rata errornya menjadi 0%, dapat disimpulkan bahwa metode regresi linier dapat diterpakan pada penelitian ini. Pada hasil pengujian QOS delay didapatkan nilai rata-rata pengujian delay sebesar 975,9470 ms dimana termasuk dalam kategori jelek, packet loss didapatkan rata-rata sebesar 15,126 % dimana termasuk dalam kategori sedang, throughput didapatkan rata-rata sebesar 694,661 bit/s dimana termasuk dalam kategori sangat bagus dan Jitter didapatkan rata-rata sebesar 473,9918 ms dimana masuk dalam kategori jelek.
Kata kunci : Akuarium, Sensor pH, Sensor Turbidity, NodeMCU ESP32, Buzzer, LCD.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
[2] R. Fadlur and M. Iqbal, “Implementasi Iot Dalam Rancang Bangun Sistem Monitoring Panel Surya Berbasis Arduino,” Pros. SNATIF, vol. 3, pp. 189–196, 2016.
[3] M. Mukhlizar, R. Hartati, and M. Murhaban, “PERANCANGAN ALAT UKUR TINGKAT KEKERUHAN DAN KADAR pH AIR BERBASIS MIKROKONTROLER,” J. Mekanova Mek. Inov. dan Teknol., vol. 5, no. 1, pp. 1–7, 2019, doi: 10.35308/jmkn.v5i1.1075.
[4] M. Mikrokontroller and A. Uno, “RANCANG BANGUN SISTEM PENGUKURAN Ph METER DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ARDUINO UNO Eko,” J. Teknol. elektro, vol. 5, pp. 1–8, 2014.
[5] M. Hanif, M. Abdurohman, and A. G. Putrada, “Rice consumption prediction using linear regression method for smart rice box system,” J. Teknol. dan Sist. Komput., vol. 8, no. 4, pp. 284–288, 2020, doi: 10.14710/jtsiskom.2020.13353.
[6] M. S. Ramadhan and M. Rivai, “Sistem Kontrol Tingkat Kekeruhan pada Aquarium Menggunakan Arduino Uno,” J. Tek. ITS, vol. 7, no. 1, 2018, doi: 10.12962/j23373539.v7i1.28499.
[7] V. Ayudyana, “Rancang Bangun Sistem Pengontrolan pH Larutan Untuk Mahasiswa Fisika , FMIPA Universitas Negeri Padang Staf Pengajar Jurusan Fisika , FMIPA Universitas Negeri Padang,” vol. 12, pp. 53–60, 2019.
[8] B. Santoso and A. D. Arfianto, “Sistem Pengganti Air Berdasarkan Kekeruhan Danpemberi Pakan Ikan Pada Akuarium Air Tawar Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroler ATMEGA 16,” J. Ilm. Teknol. Inf. Asia, vol. 8, no. 2, pp. 33–48, 2014.
[9] M. Sari, M. Hatta, and A. Permana, “Acta Aquatica,” Acta Aquat., vol. 1, no. 1, pp. 24–30, 2014.
[10] Dickson Kho, “Regresi Linear.” p. 10, 2009, [Online]. Available: https://teknikelektronika.com/analisis-regresi-linear-sederhana-simple-linear-regression/.
[11] A. Prafanto, E. Budiman, P. P. Widagdo, G. M. Putra, and R. Wardhana, “Pendeteksi Kehadiran menggunakan ESP32 untuk Sistem Pengunci Pintu Otomatis,” JTT (Jurnal Teknol. Ter., vol. 7, no. 1, p. 37, 2021, doi: 10.31884/jtt.v7i1.318.
[12] N. B. Sitorus, “Pendeteksi pH Air Menggunakan Sensor pH Meter V1.1 Berbasis Arduino Nano,” Jiti, no. X, pp. 1–5, 2014.
[13] D. Sasmoko, H. Rasminto, and A. Rahmadani, “Rancang Bangun Sistem Monitoring Kekeruhan Air Berbasis IoT pada Tandon Air Warga,” J. Inform. Upgris, vol. 5, no. 1, pp. 25–34, 2019, doi: 10.26877/jiu.v5i1.2993.
[14] Ajie, “BEKERJA DENGAN I2C LCD DAN ARDUINO.” http://saptaji.com/2016/06/27/bekerja-dengan-i2c-lcd-dan-arduino/#:~:text=Yang dimaksud dengan I2C LCD,untuk jalur data maupun kontrolnya.
[15] Y. Setiawan, “RANCANG BANGUN PEMANTAUAN DAN PENJADWALAN ALAT PEMBERI PAKAN IKAN OTOMATIS SECARA JARAK JAUH,” pp. 13–14, 2017.
[16] G. R. Paraya and R. Tanone, “Penerapan Firebase Realtime Database Pada Prototype Aplikasi Pemesanan Makanan Berbasis Android,” J. Tek. Inform. dan Sist. Inf., vol. 4, no. 3, pp. 397–406, 2018, doi: 10.28932/jutisi.v4i3.870.
[17] Salomoan, “Prototipe Alat Pemberian Pakan Ikan Koi Otomatis Dan Alat Penurun Suhu Air Otomatis Pada Akuarium Berbasis Arduino Mega 2560,” 2018.
[18] M. J. Syahputra et al., “V1375 Deteksi Serangan Pada Jaringan Komputer Dengan Wireshark Menggunakan Metode Anomally- Based Ids.”
[19] R. Wulandari, “ANALISIS QoS (QUALITY OF SERVICE) PADA JARINGAN INTERNET (STUDI KASUS : UPT LOKA UJI TEKNIK PENAMBANGAN JAMPANG KULON – LIPI),” J. Tek. Inform. dan Sist. Inf., vol. 2, no. 2, pp. 162–172, 2016, doi: 10.28932/jutisi.v2i2.454.
[20] Dickson Kho, “buzzer.” [Online]. Available: https://teknikelektronika.com/pengertian-piezoelectric-buzzer-cara-kerja-buzzer/.
[21] Santaefiigenia, “How to use a PH probe and sensor,” vol. 6, pp. 0–5, 2017, [Online]. Available: https://www.botshop.co.za/how-to-use-a-ph-probe-and-sensor/.
[22] M. S. Ramadhan and M. Rivai, “Sistem Kontrol Tingkat Kekeruhan pada Aquarium Menggunakan Arduino Uno,” J. Tek. ITS, vol. 7, no. 1, 2018, doi: 10.12962/j23373539.v7i1.28499.
[23] ETSI, “Telecommunications and Internet Protocol Harmonization Over Networks (TIPHON); General aspects of Quality of Service (QoS),” Etsi Tr 101 329 V2.1.1, vol. 1, pp. 1–37, 1999.
[24] Anonim, “Ini Adalah Cara Menghitung Persen Kesalahan,” Encyclopedia of Machine Learning and Data Mining, 2016. [Online]. Available: https://www.greelane.com/id/sains-teknologi-matematika/ilmu/how-to-calculate-percent-error-609584/.
[25] H. Technology, “Handson Technology I2C Serial Interface 1602 LCD Module,” Datasheet, pp. 1–8, [Online]. Available: http://www.handsontec.com/dataspecs/module/I2C_1602_LCD.pdf.
[26] N. Ika, “Rancang Bangun Alat Ukur Kekeruhan Air Berbasis Mikrokontroler,” Berk. Fis., vol. 16, no. 4, pp. 111–118, 2013.
[27] Anonim, “Measuring Turbidity of Water to Determine Water Quality using Arduino and Turbidity Sensor.” [Online]. Available: https://circuitdigest.com/microcontroller-projects/measuring-turbidity-of-water-to-determine-water-quality-using-arduino-turbidity-sensor.