Analisis Sistem Grounding Menggunakan Elektroda Ground Rod Jenis Tembaga Pada Gedung A dan D di Universitas Peradaban
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa kelayakan nilai pentanahan pada gedung A dan gedung D di Universitas Peradaban menggunakan elektroda ground rod jenis tembaga. Nilai pentanahan yang sesuai dengan standar PUIL 2011 yaitu 0 sampai dengan 5 Ω. Faktor yang dapat mempengaruhi nilai tahanan pentanahan yaitu variabel kedalaman elektroda, jenis tahanan tanah, diameter elekroda, jumlah elektroda dan jenis tanah. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran dengan menggunakan alat earth tester dengan merek kyoritsu dengan metode tiga titik. Berdasarkan hasil pengukuran yang didapat untuk nilai rata-rata tahanan pentanahan gedung A yaitu 0.518 Ω dan untuk nilai rata-rata tahanan pentanahan gedung D yaitu 0.804 Ω. Keduan bangunan itu sudah memiliki nilai tahanan pentanahan sesuai dengan PUIL 2011. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa untuk mendapatkan nilai tahanan pentanahan ≤ 1 Ω dengan jenis tanah rawa yaitu 10 Ω-meter maka dibutuhkan kedalaman 12 meter.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.