Penggunaan RFID (Radio Frequency Identification) CT-1809 Untuk Prototype Pendeteksi Sarana Berbasis Arduino Uno
Main Article Content
Abstract
Bencana alam seperti banjir dan longsor merupakan suatu halangan bagi suatu perjalanan transportasi khususnya kereta api,yang dapat merugikan dari segi materi maupun korban jiwa. Banjir dapat menyebabkan rel putus dan error pada track circuit karena pada LCP terdeteksi terdapat sarana diatas jalur. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat deteksi sarana menggunakan teknologi RFID (Radio Frequency Identification) yang dapat mengantisipasi banjir saat mendeteksi sarana. Diperlukannya sebuah teknologi untuk mendeteksi sarana dengan lebih efisien, penulis menggunakan mikrokontroler Arduino Uno untuk mengontrol dan transfer data RFID dari transmitter ke receiver, proses transfer data tersebut menggunakan komunikasi nrikabel nRF24L01 dan menghasilkan output berupa identitas kereta pada LCD 16x2. Pendeteksian sarana menggunakan RFID mampu berjalan dengan baik pada jarak 250 cm, untuk pengirman data menggunakan nRF24l01 terdapat range delay memiliki range delay dari 1,64 detik sampai 3,25 detik.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
[2] Fatkhan, B. N., Ramdhani, M., Sugiana, M. T. E. A., & Si, S. (2021). Sistem Deteksi Keberadaan Kereta Api Menggunakan Induksi Magnetik Train Presence Detection System Using Magnetic Induction. 8(2), 1011–1020.
[3] Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur., http://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/jalur-rel-pasuruan-bangil-sudah-bisa-dilewati-kereta-api, Diakses pada 1 Agustus 2021.
[4] Wahono S., 2020., Sistem Keamanan Parkir Berbasis RFID dan Plat Nomor Kendaraan Menggunakan Metode Leptonica., Surabaya: Universitas Dinamika.
[5] Syahputra N., 2021., Rancang Bangun Sistem Sensor Smart Dustbin Dengan Konsep Smart Assistant Berbasis IOT Menggunakan Arduino Uno., Medan: Universitas Sumatera Utara.
[6] Shobrina U. J., 2018., Analisis Kinerja Pengiriman Data Modul Transceiver nRF24L01, Xbee dan Wifi ESP8266 Pada Wireless Sensor Network., Malang: Universitas Brawijaya.
[7] Sugiyono, 2018., Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung Alfabeta.
[8] Sarjono, H. 2015., Pengukuran Kinerja Dengan Pendekatan Metode Cut-off Point. 50–66.
[9] Wulandari R., 2016., Analisis QoS ( Quality Of Service ) Pada Jaringan Internet ( Studi Kasus : UPT Loka Uji Teknik Penambangan Jampang Kulon – Lipi ). 2, 162–172.
[10] Indrajani, 2011., Perancangan Basis Data dalam All in 1. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
[11] Indrajit, 2001., Analisis dan Perancangan Sistem Berorientasi Object. Bandung: Informatika.