Pembuatan Sistem Grounding Axle Counter Berdasarkan Tahanan Jenis Tanah dan Kedalaman Grounding
Main Article Content
Abstract
Axle counter merupakan peralatan pendeteksi kereta api dengan memancarkan frekuensi gelombang untuk menghitung jumlah gandar pada sarana yang melewatinya. Pada Resort Sintel 4. 1 Tegal sering terjadi kerusakan axle counter karena imbas petir yang mengakibatkan kerusakan komponen pada axle counter. Pada prinsipnya arus berlebih tersebut dapat langsung dibumikan tanpa merusak komponen dengan sistem grounding yang baik. Dengan latar belakang tersebut peneliti merencanakan sistem grounding yang baik untuk mengantisipasi kejadian tersebut. Perencanaan yang dilakukan dengan memperhitungkan kebutuhan grounding dengan metode seri dan paralel, dengan parameter jenis tanah, kedalaman, dan diameter grounding sehingga dapat direncanakan nilai tahanan pentanahan yang sesuai. Peneliti juga mendesain sistem grounding menggunakan software Aspix yang dapat disimulasikan menyerupai kondisi yang sama pada lapangan. Pengukuran langsung nilai tahanan pentanahan diperlukan untuk memvalidasi hasil perhitungan perencanaan dan simulai desain grounding untuk mengetahui faktor kesalahan dari perencanaan yang dilakukan peneliti. Hasil dari penelitian ini adalah sistem grounding berpengaruh pada nilai tahanan pentanahan. Sistem paralel memiliki nilai tahanan pentanahan paling kecil terdapat pada tanah sawah dengan kedalamanan 2,5 meter dan diameter 25mm2. Jadi untuk menentukan nilai tahanan pentanahan yang sesuai, kedalaman penanaman berpengaruh terhadap sistem grounding yang digunakan karena semakin dalam penanaman maka akan semakin mendekati air tanah. Sistem grounding yang efektif untuk sistem seri pada kedalaman 1 meter dengan jenis tanah sawah.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
[2]. Zhang, B., He, J., Zeng, R., dan Chen, S., 2010., Effect of Grounding System on Electromagnetic Fields Around Building Struck by Lightning, IEEE Transactions on Magnetics, 46 (8), pp.2955-2958. Available: https://doi.org/10.1109/TMAG.2010.2048307.
[3]. Keil, R. P., Stidham, C. R., Kulick, J. D., Law, D. J., Rosdah, J. W., Hulett, R. H., Karachalios, K., DeBlasio, R., Janezic, M., Messina, D., dan Spiewak, E., 2015., IEEE Guide for Safety in AC Substation Grounding, pp.1-208, Available: https://doi.org/10.1109/IEEESTD.2015.7109078.
[4]. Jensen, C., 1945., Grounding Priciples and Practice II – Estabilishing Grounds, Electrical Engineering, 64 (2), pp.68-74, Available: https://doi.org/10.1109/EE.1945.6440858.
[5]. Rüdenberg, R., 1945., Grounding Principles and Practice I — Fundamental Considerations on Ground Currents, Electrical Engineering, 64 (1), pp.1-13, Available: https://doi.org/10.1109/EE.1945.6440813.
[6]. Hardyani, P. V., Bahri, A. S., Hariyanto, T., Parnadi, W. W., Rosandi, Y., Sunardi, Alita, E. W., Widodo, A., dan Purwanto, M. S., 2021., Groundwater Recharge Assessment using Geographic Information System APLIS Method in Donorojo Karst Area, Pacitan, IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 936 (1), pp.1-12, Available: https://doi.org/10.1088/1755-1315/936/1/012027.
[7]. Sunardi., Arifianto, T., Hartisa, A. L., Darmawan, A., dan Wirawan, W. A., 2020., Perancangan Sistem Peringatan Longsor dan Deteksi Pergeseran Tanah Menggunakan Metode Telemetri, Jurnal Penelitian Transportasi Darat, 22 (2), pp.123-130, Available: https://doi.org/10.25104/jptd.v22i2.1618.
[8]. Hartisa, A. L., Sunardi., dan Arifianto, T., 2020., Pengembangan Linier Variable Differential Transformer untuk Pergeseran Tanah Berdasarkan Derajat Korelasi Liner, Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi ke-23, pp.890-898, Available: https://ojs.fstpt.info/index.php/ProsFSTPT/article/view/666.
[9]. Sunardi, Arifianto, T., Cundoko, A., dan Istiantara, D. T., 2021., Sosialisasi Hasil Pengukuran Geolistrik dan Tata Guna Lahan Jalur Kereta Api Madiun – Slahung, Madiun Spoor: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1 (2), pp.38- 45, Available: https://doi.org/10.37367/jpm.v1i2.177.
[10]. Yamamoto, K., Yoshioka, K., Sumi, S., Yanagawa, S., dan Sekioka, S., 2015., Mutual Influence of a Deeply Buried Grounding Electrode and the Surrounding Grounding Mesh, IEEE Transactions on Industry Applications, 51 (6), pp.4900-4906, Available: https://doi.org/10.1109/TIA.2015.2409251.
[11]. Jarman., Triboesono, A., Hutajulu, J. P., Sayogo, B., Widjaja, F., Sinaga, S. T., Soemarjanto., Soetarman, D. S., Simangunsong, S., 2014., Penjelasan PUIL 2011 (Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2011), pp.1-249, Available: https://gatrik.esdm.go.id/assets/uploads/download_index/files/d8197-buku-puil-2011.pdf.
[12]. de Silva, C. W., 2016., Second Edition Sensor and Actuators Engineering System Instrumentation, pp.1-799, CRC Press Taylor & Francis Group.
[13]. Wu, X., Simha, V., Xue, Y., dan Wellman, R. J., 2017., Substation Grounding Studies with More Accurate Fault Analysis and Simulation Strategies, IEEE Transactions on Power Delivery, 32 (2), pp.1106-1113, Available: https://doi.org/10.1109/TPWRD.2016.2598176.
[14]. Wu, X., Simha, V., dan Wellman, R. J., 2016., Strategies for Designing A Large EHV Station Ground Grid with Drastically Different Soil Structures, IEEE/PES Transmission and Distribution Conference and Exposition (T&D), pp.1-5, Available: https://doi.org/10.1109/TDC.2016.7519870.
[15]. Durham, M. O., dan Durham, R. A., 1997., Grounding Sytem Design for Isolated Locations and Plant Systems, IEEE Transactions on Industry Applications, 33 (2), pp.374-382, Available: https://doi.org/10.1109/28.567998.
[16]. Okajima, H., Ametani, A., dan Yamamoto, K., 2011., Effects of Deeply Buried Grounding Electrodes Applied to A Mobile Phone Base Station, 2011 International Symposium on Lightning Protection, pp.261-266, Available: https://doi.org/10.1109/SIPDA.2011.6088416.
[17]. Angeli, M., dan Cardelli, E., 1997., An Approach to the Analysis of the Electromagnetic Interferences Radiated by Metallic Grids Struck by Lightning, IEEE Transactions on Magnetics, 33 (2), pp.1804-1807, Available: https://doi.org/10.1109/20.582627.