Analisis Performansi Web Server Saat Menangani Permintaan Client Menggunakan Metode Reserve Proxy Caching dan Varnish

Main Article Content

Muhammad Naufal Ammar Azi
Bongga Arifwidodo
Eka Wahyudi

Abstract

Web Technology Surveys peningkatan pengguna internet yang mengakses website terus meningkat setiap tahunnya terutama web server Apache dan Nginx. Hal ini dapat menyebabkan performa dari sebuah web server menjadi berat dan jika melebihi kapasitas maka bisa terjadi downtime server. Maka dari itu diperlukannya reverse proxy caching. Reverse proxy caching mampu menyeimbangkan beban pada beberapa server back-end dan menyediakan caching untuk server back-end yang lamban terutama pada web server Apache. Penelitian kali ini adalah reverse proxy caching nginx dan varnish. Pengujian performa web server dilakukan dengan mengirim 3 macam uji yaitu dengan mengirimkan beban 200 koneksi, 2.000 koneksi dan 20.000 koneksi dengan 200 Conccurency yang diukur dengan apache benchmark Tools. Berdasarkan hasil pengujian bahwa Apache web server yang telah dikonfigurasikan reverse proxy caching Nginx memberikan hasil kinerja lebih baik dari reverse proxy caching Varnish. Parameter request per second sebesar 1207 req/seconds (39,6% Lebih baik dibandingkan Varnish), Time taken for test sebesar 16,65 seconds (28,3% Lebih baik dibandingkan Varnish), Time per request sebesar 166,4 ms (28,4% Lebih baik dibandingkan Varnish), dan Transfer rate sebesar 13,15 MB/sec (38,4% Lebih baik dibandingkan Varnish)

Article Details

How to Cite
Azi, M., Arifwidodo, B., & Wahyudi, E. (2023). Analisis Performansi Web Server Saat Menangani Permintaan Client Menggunakan Metode Reserve Proxy Caching dan Varnish. Journal of Telecommunication Electronics and Control Engineering (JTECE), 5(1), 14-21. https://doi.org/10.20895/jtece.v5i1.843
Section
Articles

References

[1]. Muliana Hutama, R., & Pratama Putri, F. (2018). Analisis Perbandingan Kinerja Web server Apache dan Nginx pada VPS dengan Menggunakan HTTPERF untuk Sistem Operasi CentOS. In Jurnal Web Informatika Teknologi (Vol. 3, Issue 1).
[2]. D. Perancangan, L. Pengujian, D. Balancing, Menggunakan, R. Dani, and F. Suryawan, “khazanah informatika Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika,” Perancangan Dan Pengujian Load Balancing Dan Failover Menggunakan Nginx, vol. 3, no. 1, pp. 2477–698,2017.
[3]. I. Gusti, L. Putra, and E. Prismana, “Implementasi Load Balancing Pada Web Server Dengan Menggunakan Apache,” Dec. 2016.
[4]. J. Jurnal and Vol, “Analisis Dan Implementasi Reverse Proxy Sebagai Media Komunikasi Client Server Menggunakan Apache (Studi Kasus Pada Lab. Jaringan Komputer IST Akprind Yogyakarta ),” vol. 5, no. 2, 2017.
[5]. Luthfi, M., Data, M., & Yahya, W. (2018). Perbandingan Performa Reverse proxy caching Nginx dan Varnish Pada Web server Apache (Vol.2, Issue 4).
[6]. I. K. S. Satwika and K. N. Semadi, “Perbandingan Performansi Web Server Apache Dan Nginx Dengan Menggunakan Ipv6,” SCAN - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, vol. 15, no. 1, Feb. 2020.
[7]. Christopher, H., Unsong, Y., & Andjarwirawan, J. (2021.). Analisa Kinerja Apache dan Nginx dalam Arsitektur Microservice Menggunakan Siege.
[8]. Vokasional, J., & Ferina Irza, I. (2017). VOTEKNIKA Analisis Perbandingan Kinerja Web server Apache dan Nginx Menggunakan Httperf Pada Portal Berita (Studi Kasus beritalinux.com). Teknik Elektronika & Informatika, 5.
[9]. Aziz, A., & Tampati, T. (2015). Analisis Web server untuk Pengembangan Hosting Server Institusi: Pembandingan Kinerja Web server Apache dengan Nginx. In Analisis Web server untuk Pengembangan Hosting Server Institusi: Pembandingan Kinerja Web server Apache dengan Nginx JURNAL MULTINETICS (Vol. 1, Issue 2).
[10]. Z. Lei, H. Zhou, S. Ye, W. Hu, and G.-P. Liu, “Cost-Effective Server-side Re-deployment for Web-based Online Laboratories Using NGINX Reverse Proxy,” IFAC-PapersOnLine, vol. 53, no. 2, pp. 17204–17209, 2020, doi: 10.1016/j.ifacol.2020.12.1748.
[11]. I. Fakultas, Komputer, T. Erlinda, M. Data, and R. Siregar, “Perancangan Klaster Server Web Dengan Availabilitas Tinggi Menggunakan Teknologi Failover, Load Balancing dan Distributed File System,” Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, vol. 2, no. 12, pp. 2548–964, 2018.
[12]. N. Agatha, “Cara Konfigurasi Nginx Reverse Proxy,” Hostinger Tutorial, Apr. 14, 2020. https://www.hostinger.co.id/tutorial/nginx-reverse-proxy (accessed Jan. 20, 2022).
[13]. Aziz, A., & Tampati, T. (2015). Analisis Web server untuk Pengembangan Hosting Server Institusi: Pembandingan Kinerja Web server Apache dengan Nginx. In Analisis Web server untuk Pengembangan Hosting Server Institusi: Pembandingan Kinerja Web server Apache dengan Nginx JURNAL MULTINETICS (Vol. 1, Issue 2).
[14]. “ab - Apache HTTP server benchmarking tool - Apache HTTP Server Version 2.4,” Apache.org, 2022. https://httpd.apache.org/docs/2.4/programs/ab.html (accessed May 29, 2022).
[15]. M. Arman, “Analisa Kinerja Web Server E-learning Menggunakan Apache Benchmark dan Httperf,” Jurnal Integrasi |, vol. 93, no. 2, pp. 2085–3858, 2016.