Analisis Konfigurasi Repeater-ed dengan Penguat EDFA pada Jaringan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Link Jawa (Surabay) – Makassar Menggunakan Optisystem

Article Sidebar

pdf
Published Dec 23, 2021
DOI https://doi.org/10.20895/jtece.v3i2.350

Main Article Content

Kholidiyah Masykuroh
Institut Teknologi Telkom Purwokerto
https://orcid.org/0000-0002-4304-4113
Imam Muhammadi Pradono Budi
Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Retno Agustias
Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Abstract

Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) digunakan untuk menyediakan koneksi internet antar pulau di Indonesia. Karena jarak jangkauan yang sangat jauh, pada SKKL menggunakan fiber optik dengan menerapkan DWDM. Salah satu konfigurasi penguatan yang digunakan pada SKKL yaitu konfigurasi repeater-ed. Penelitian ini akan membahas mengenai performa SKKL pada link Surabaya-Makassar dengan jarak 869 Km. Jenis konfigurasi yang diterapkan adalah repeater-ed. Jenis penguat yang digunakan adalah EDFA. Link Surabaya – Makassar dipilih sebagai wilayah penelitian karena padatnya kebutuhan koneksi internetnya. Link ini memiliki. Jarak tempuh yang jauh, semakin jauh jarak tempuh tentu menyebabkan penurunan daya. Pemodelan simulasi dilakukan dengan konfigurasi menggunakan penguat atau dikenal sebagai repeater-ed. Selain itu, simulasi menggunakan 30 kanal dan spasi kanal 80 GHz. Lima variasi Daya Pengirim dengan nilai selisih antar daya sebesar 2 dBm. Kelima variasi Daya Pengirim () tersebut adalah -2 dBm, 0 dBm, 2 dBm, 4 dBm, dan 6 dBm. Parameter yang digunakan meliputi: BER, Q-Factor, Daya Penerima (), dan SNR. Berdasarkan hasil simulasi menunjukan bahwa seluruh kanal memiliki kinerja yang baik karena hasil atau nilai sudah memenuhi bahkan ada beberapa yang mendekati nilai standar yang telah ditentukan. Akan tetapi pada daya 6 dBm mengalami nilai BER yang sangat tinggi. Nilai rata-rata terbaik didapatkan pada variasi Daya Pengirim  = 2 dBm dan  = 4 dBm.

Article Details

How to Cite
Masykuroh, K., Budi, I. M., & Agustias, R. (2021). Analisis Konfigurasi Repeater-ed dengan Penguat EDFA pada Jaringan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Link Jawa (Surabay) – Makassar Menggunakan Optisystem. Journal of Telecommunication Electronics and Control Engineering (JTECE), 3(2), 87-95. https://doi.org/10.20895/jtece.v3i2.350
Issue
Vol 3 No 2 (2021): Journal of Telecommunication, Electronics, and Control Engineering (JTECE)
Section
Articles
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

References

M. H. J. Bima Kurnia Marahsakti A.karel, Ir.Akhmad Hambali, M.T., “Perancangan Penggunaan Penguat Optik Pada Jaringan Sistem Komunikasi Kabel Laut (Skkl) Di Jalur Sistem Indonesia Global Gateway (IGG),” e-Proceeding Eng., vol. 5, p. 744, 2018.
A. Maulida, A. T. Lestari, I. Erna, S. Sugesti, and M. Sc, “Perancangan Sistem Komunikasi Kabel Laut Sangatta-Towale,” ISSN, no. February, pp. 290–295, 2018.
B. S. Haryanto, K. Sujatmoko, and A. Hambali, “Perencanaan Sistem Komunikasi Kabel Laut Jasuka Link Alternatif Tanjung Pakis-Pontianak,” e-Proceeding Eng., vol. 6, no. 2, pp. 4679–4686, 2019.
D. R. Nugraha et al., “Perancangan Penggunaan Penguat Optik Jaringan Sistem Komunikasi Kabel Laut ( Skkl ) Pada Jaringan Broadband Di Tanjung Pakis Karawang,” e-Proceeding Eng., vol. 5, no. 2, pp. 1661–1671, 2019.
Hariyadi, “Sistem Komunikasi Fiber Optik Dan Pemanfaatannya Pada PT.Semen Padang,” RangTeknik J., vol. I, no. 1, pp. 43–51, 2018.
I. Umaternate and Z. Mabud, “Sistem Komunikasi Serat Optik dengan Metode Power Link Budget pada Link Sofifi-Jailolo di PT. Telkom Sofifi,” J. PROtek, vol. 04, no. 1, pp. 20–29, 2017.
Auzaiy, “Analisis Power Budget Jaringan Komunikasi Serat Optik PT Telkom di STO Jatinegara,” J. Tek. Eektro Fak. Tek. Univ. Indones., vol. 5, no. 1, p. 9, 2008.
Lexi Ananta, “Simulasi Peningkatan Keamanan Jaringan Menggunakan Kombinasi Penguat Sinyal Optik,” e-Proceeding Eng., vol. 3, no. 3, pp. 1802–1814, 2017.
S. P. D. Sriyanto, “Pengaruh Penggunaan Filter Butterworth pada Penentuan Waktu Tiba Gelombang P,” JST (Jurnal Sains dan Teknol., vol. 7, no. 2, p. 168, 2018.
F. Ayu Nurdiana, S. Sugito, and S. Naning Hertiana, “Perancangan dan Analisis Sistem Komunikasi Serat Optik Link Makassar-Maumere Menggunakan DWDM,” J. Nas. Tek. Elektro dan Teknol. Inf., vol. 4, no. 3, 2015, doi: 10.22146/jnteti.v4i3.158.
B. Ananto, “Simulasi Perambatan Cahaya Pada Serat Optik,” J. Tek. Eektro Fak. Tek. Univ. Diponegoro, pp. 1–9, 2005.
A. M. Supartono and Rosyidan Syah, “Pengamanan Sistem Komunikasi Kabel Laut Pada Alur Laut Kepulauan Indonesia 1 Dalam Rangka Keamanan Maritim,” J. Prodi Keamanan Mariti, vol. 4, no. 2, pp. 1–16, 2018.
Y. Sholikatin, N. R. Rosyid, T. Jaringan, D. Teknik, and U. G. Mada, “Implementasi Fault Management ( Manajemen Kesalahan ) Pada Network Management System ( NMS ) Berbasis SNMP,” e-ISSN, vol. 3, no. 2, pp. 354–364, 2017.
N. Kenichi and T. Takaaki, “Fundamental Technologies and Devices Optical Submarine Cable Network Monitoring Equipment,” NEC Tech. J., vol. 5, no. 1, pp. 33–37, 2010.
A. Islamiq, I. A. Hambali, and A. D. Pambudi, “Analisis Perbandingan Performasi Posisi Penguat Optik Hybrid SOA – EDFA (Semiconductor Optical Amplifier - Erbium Doped Fiber Amplifier) Pada Sistem DWDM (Dense Wavelength Division Multiplexing) Berbasis Solition,” e-Proceeding Eng., vol. 4, no. 1, pp. 132–139, 2017.
T. Akbar, I. A. Hambali, and B. Pamukti, “Analasis Performansi Ber Pada Jaringan Optik Dense Wavelength Division Multiplexing Menggunakan Penguat Hybrid Raman Edfa,” e-Proceeding Eng., vol. 6, no. 2, pp. 3386–3397, 2019.
U. Riyadi, F. Khair, and D. Zulherman, “Analisis 1, 28 Tbps Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) Menggunakan Modulasi Eksternal dan Deteksi Langsung,” ISBN, vol. 3, no. 1, pp. 354–358, 2017.