Analisa Performansi Jaringan Kabel Fiber Optik Link Backbone Ungaran–Krapyak
Main Article Content
Abstract
Jaringan backbone link Ungaran – Krapayak merupakan jaringan system komunikasi serat optik dengan kecepatan transmisi 2,488 Gbps. Jenis kabel yang digunakan Optical Ground Wire (OPGW) yang terbentang di sepanjang listrik 500 kV milik PT PLN (Perushaan Milik Negara). Faktor yang mempengaruhi parameter optik seperti dispersi, link power budget, Optical Power Meter, avaiblity dan proteksi menjadikan hal tersebut cukup berpengaruh dalam penilaian kinerja. Pada penelitian ini dilihat pengaruh jaringan backbone dan media serat optik yang digunakan dengan rekomendasi G 652 D terhadap kinerja komunikasi serat optik yang diimplementasikan. Teknik yang digunakan adalah dengan menganalisis redaman, dispersi, link power budget , rise time budget, BER ( bit error rate) dan proteksi yang digunakan. Hasil simulasi menunjukan bahwa secara umum performansi jaringan backbone link Ungaran – Krapyak baik kecuali performansi parameter availibility 99,94 % yang tidak sesuai dengan standar PT. ICON PLUS maupun standar ITU-T
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
[2] F. Habib, N. Tjahjamooniarsih, and F. T. P. W, “Analisa Rugi-Rugi Serat Optik Menggunakan Optical Time Domain Reflectometer Dengan Aplikasi AQ77932 Emulation,” Tanjungpura, 2015.
[3] R. E. N. Iswan Umaternate, M. Zen Saifuddin, Hidayat Saman, “Sistem Penyambungan dan Pengukuran Kabel Fiber Optik Menggunakan Optical Time Domain Reflectometer ( OTDR ) pada PT . Telkom Kandatel Ternate,” J. Tek. Elektro Fak. Tek. Univ. Khairun Ternate, vol. 3, no. 1, pp. 1–10, 2016.
[4] J. B. S. Sibarani and M. Zulfin, “Analisa Kinerja Jaringan Tulang Punggung (Backbone) Menggunakan Serat Optik di Universitas Sumatera Utara,” Medan, 2013.
[5] F. A. Nurdiana, Sugito, and S. N. Hertiana, “Perancangan dan Analisis Sistem Komunikasi Serat Optik Link Makassar-Maumere Menggunakan DWDM,” JNTETI, vol. 4, no. 3, 2015.
[6] S. Budiyanto, “Simulasi Perhitungan Bit Error Rate dengan Pengkodean Hamming,” Prosining SNPPTI, p. 218, 2012.